Selasa 15 Sep 2020 00:55 WIB

Sempat Sembuh Covid, Penyidik KPK Meninggal Dunia

Sebanyak 69 pegawai KPK dinyatakan positif, tapi 31 orang telah dinyatakan sembuh.

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Agus Yulianto
Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap memberikan keterangan kepada wartawan.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Ketua Wadah Pegawai (WP) KPK Yudi Purnomo Harahap memberikan keterangan kepada wartawan.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA --  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sedang berduka, salah satu penyidik terbaik KPK, Kompol Pandu Hendra Sasmita meninggal akibat sakit pada Ahad (13/9). Sebelumnya, almarhum sempat di rawat di RS Polri karena terpapar Covid-19 dan telah dinyatakan negatif Covid-19.

"Wadah pegawai KPK berduka cita atas meninggalnya Kompol Pandu Hendra Sasmita, salah satu penyidik terbaik yang dimiliki oleh KPK. Kami mengenal almarhum sebagai pribadi yang baik dan murah senyum," Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap dalam pesan singkatnya, Senin (14/9).    

"Saya sendiri pernah bertugas bersama Mas Pandu sehingga  mengenal Mas Pandu sebagai penyidik yang berdedikasi dan berkomitmen tinggi dalam menyelesaikan tugas yang diamanahkan," katanya lagi.

Yudi menyatakan, jasa-jasa almarhum selama bertugas menjadi penyidik di KPK akan menjadi kenangan sekaligus motivasi bagi para pegawai KPK sekaligus rekan kerjanya untuk melanjutkan cita-cita beliau dalam memberantas korupsi di negeri ini. "Kami berdoa semoga Allah SWT menerima seluruh amal baiknya, dilapangkan jalannya dan diberikan tempat terbaik disisinya serta kepada keluarga yang ditinggalkan agar diberikan kekuatan dan keikhlasan, " ujar Yudi. 

Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan, berdasarkan Informasi terakhir terkait perkembangan Covid-19 di KPK, sebanyak 69 pegawai KPK dinyatakan positif. Sebanyak 31 diantaranya telah dinyatakan sembuh dan 38 sisanya tengah menjalani isolasi mandiri. 

"Kami juga masih menunggu seluruh hasil tes usap terhadap pegawai dan pihak terkait di lingkungan KPK yang telah dilakukan sejak Senin sampai Jumat, (7-11/9) dengan jumlah peserta 1.901 orang," kata Ali.

Selain itu, lanjut Ali, dalam rangka menghentikan penyebaran virus Covid-19, pada Ahad (13/9) KPK kembali melakukan penyemprotan disinfektan di 3 area lokasi yaitu Gedung KPK Kuningan C1,Gedung KPK Merah Putih K4 dan Rutan Guntur Pomdam Jaya.

"KPK juga mengimbau kepada seluruh pegawai dan pihak-pihak terkait yang berada di lingkungan KPK agar tetap mematuhi protokol kesehatan yang telah di tetapkan seperti memakai masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan secara rutin," katanya.

Terakhir, Ali menegaskan, penyelesaian perkara oleh KPK harus tetap di lakukan dalam situasi pandemi saat ini sekalipun harus berhadapan dengan situasi yang penuh risiko.

"Hal ini karena menurut ketentuan uu ada batasan waktunya sehingga tentu akan tetap segera diselesaikan tetapi denfan protokol kesehatan ketat baik itu terhadap saksi dan tersangka yang diperiksa maupun para penyidik KPK," tegas Ali.

Wakil Ketua KPK Nawawi Pomolamgo memastikan, secara berkala pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap sistem kerja di KPK tersebut. Terlebih, KPK baru saja kehilangan Pandu Hendra Sasmita. 

"Saya cuma lihat kondisi di kantor seperti apa. Baru ada musibah semalam kehilangan satu orang," ujar Nawawi.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement