Kamis 17 Sep 2020 16:17 WIB

122 WNI Jamaah Tabligh Akbar di India Kembali Dipulangkan

Masih ada 237 WNI yang saat ini masih tertahan di India

Rep: Fergi Nadira/ Red: Nur Aini
Paramedis India memeriksa nama jamaah yang mengenakan masker sebelum diberangkatkan menuju fasilitas karantina saat terjadinya wabah virus Corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India, Selasa, (31/3). Polisi telah menutup daerah itu setelah beberapa orang yang menghadiri sebuah sidang Islam awal bulan itu dinyatakan positif Covid-19
Foto: Manish Swarup/AP
Paramedis India memeriksa nama jamaah yang mengenakan masker sebelum diberangkatkan menuju fasilitas karantina saat terjadinya wabah virus Corona di daerah Nizamuddin, New Delhi, India, Selasa, (31/3). Polisi telah menutup daerah itu setelah beberapa orang yang menghadiri sebuah sidang Islam awal bulan itu dinyatakan positif Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 122 jamaah tabligh berwarga Negara Indonesia (WNI) telah difasilitasi kepulangannya dari India oleh pemerintah RI. Repatriasi jamaah tabligh WNI tersebut dilakukan pada Rabu (16/9).

"Alhamdulillah mereka telah tiba pada dini hari pagi ini," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pengarahan media secara daring, Kamis (17/9). Menlu mengatakan, pemulangan 122 WNI telah mengakumulasi kepulangan 515 jamaah tabligh lainnya atau kurang lebih dua per tiga dari total jamaah tabligh WNI di India.

Baca Juga

Repatriasi 122 yang baru ini merupakan kesinambungan hasil dari berbagai upaya yang terus-menerus dilakukan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui perwakilan di India agar para jamaah tabligh WNI semuanya dapat segera kembali ke tanah air.

Dalam pertemuan para menlu ASEAN - India yang diadakan Sabtu lalu, Menlu Retno juga sempat mengangkat isu jamaah tabligh WNI ini. Retno meminta menlu India untuk memberikan bantuan agar mereka dapat segera kembali ke negara masing-masing.