REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 122 jamaah tabligh berwarga Negara Indonesia (WNI) telah difasilitasi kepulangannya dari India oleh pemerintah RI. Repatriasi jamaah tabligh WNI tersebut dilakukan pada Rabu (16/9).
"Alhamdulillah mereka telah tiba pada dini hari pagi ini," ujar Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi dalam pengarahan media secara daring, Kamis (17/9). Menlu mengatakan, pemulangan 122 WNI telah mengakumulasi kepulangan 515 jamaah tabligh lainnya atau kurang lebih dua per tiga dari total jamaah tabligh WNI di India.
Repatriasi 122 yang baru ini merupakan kesinambungan hasil dari berbagai upaya yang terus-menerus dilakukan pihak Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI melalui perwakilan di India agar para jamaah tabligh WNI semuanya dapat segera kembali ke tanah air.
Dalam pertemuan para menlu ASEAN - India yang diadakan Sabtu lalu, Menlu Retno juga sempat mengangkat isu jamaah tabligh WNI ini. Retno meminta menlu India untuk memberikan bantuan agar mereka dapat segera kembali ke negara masing-masing.
"Saya sudah meminta menlu India untuk memberikan bantuan terkait isu jamaah tabligh yang tertahan di India agar dapat pulang ke negara masing-masing, karena konteksnya ASEAN, kebetulan jamaah tabligh di India ini tidak hanya berasal dari Indonesia tetapi juga dari beberapa negara ASEAN," ujar Menlu Retno.
Hal tersebut pun, kata Retno, telah ditanggapi dengan baik oleh Menlu India. Pemulangan para jamaah tabligh WNI dari India bukanlah merupakan proses yang mudah, tetapi merupakan proses yang sangat kompetitif.
Perwakilan RI terutama di KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai, kata Retno, akan terus bekerja keras agar dapat memulangkan sisa jamaah tabligh WNI yang masih tertahan di India. Terdapat 237 jamaah tabligh WNI lainnya di India yang saat ini sebagian besar berada di negara-negara bagian, antara lain Andhra Pradesh, Tamil Mandu, Uttar Pradesh, Telanggana, New Delhi, Maharashtra, Kamatka, Bihar, Jharkhand.
"Dalam kesempatan ini pula, saya ingin menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh tim KBRI New Delhi dan KJRI Mumbai yang terus-menerus telah bekerja keras dalam membantu WNI JT di India," kata Menlu Retno.