Kamis 24 Sep 2020 23:58 WIB

Dodi Reza Minta Bank BSB Prioritaskan Pinjaman UMKM

Dodi Reza meminta penyaluran pinjaman bunga rendah bagi UMKM di Sumsel

Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa keberpihakan pada sektor UMKM ini dibutuhkan oleh kalangan perbankan karena selama pandemi banyak yang terpaksa gulung tikar.
Foto: Pemkab Musi Banyuasin
Bupati Muba Dodi Reza Alex Noerdin mengatakan bahwa keberpihakan pada sektor UMKM ini dibutuhkan oleh kalangan perbankan karena selama pandemi banyak yang terpaksa gulung tikar.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, meminta Bank Pembangunan Daerah PT Bank Sumsel Babel memperioritaskan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menyalurkan pinjaman modal rendah bunga karena perekonomian rakyat sedang terdampak pandemi COVID-19.

Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex di Sekayu, Kamis, mengatakan bahwa keberpihakan pada sektor UMKM ini dibutuhkan oleh kalangan perbankan karena selama pandemi banyak yang terpaksa gulung tikar.

"Pemkab Muba sebagai pemegang saham terbesar kedua di BSB mengharapkan Bank Pembangunan Daerah ini memiliki perhatian lebih pada sektor UMKM," kata Dodi saat menerima kunjungan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin beserta jajaran direksi.

Ia mengatakan bahwa BSB yang juga bakal menyalurkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional diharapkan berkerja optimal demi kembali bergeliatnya perekonomian masyarakat.

"Pemkab sangat konsen dengan UMKM ini, kami bukan hanya menyalurkan bantuan modal tunai, melainkan juga alat kerja agar mereka tetap bertahan," kata Dodi.

Ia mengatakan bahwa pemkab belum lama ini menyalurkan bantuan berupa 100 unit gerobak kuliner, 50 unit becak motor untuk pedagang keliling, dan 500 unit timbangan standar tera untuk pedagang pasar.

Selain itu, pemkab juga menyalurkan bantuan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Sebanyak 1.600 pedagang ultramikro yang mendapatkan bantuan Presiden masing-masing Rp2,4 juta dengan total Rp3.840.000.000,00.

Melalui program bantuan tersebut, Dodi berkeyakinan perekonomian pelaku UMKM Muba akan membaik di tengah wabah COVID-19.

"Upaya-upaya akan terus kami gencarkan demi pemulihan kestabilan perekonomian di Muba. Kami menargetkan sebanyak 5.000 UMKM lagi yang bakal terima bantuan tunai langsung dari Presiden," ujarnya.

Direktur Utama Bank Sumsel Babel Achmad Syamsudin mengatakan di tengah pandemi ini, BSB bukan hanya gencar menyalurkan bantuan modal, melainkan juga turut mendampingi dan membina UMKM.

"Bahkan, kami juga membantu pemasaran dari produk mereka (UMKM)," katanya. Pada saat ini, kata dia, BSB sedang bersiap menjadi bank penyalur dana PEN dari pemerintah.

"Dalam waktu dekat, Bank Sumsel Babel (BSB) akan ditunjuk sebagai bank penyalur dana Penyelamatan Ekonomi Nasional (PEN). Saat ini semua persyaratan masuk tahap verifikasi," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement