REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat mengumumkan pada Kamis (24/9) bahwa mereka akan menyumbang bantuan kemanusiaan tambahan senilai 720 juta untuk Suriah.
Bantuan itu termasuk 419 juta dolar dari Biro Bantuan Kemanusiaan USAID dan 301 juta dolar dari Biro Kependudukan, Pengungsi, dan Migrasi Departemen Luar Negeri.
"Komunitas internasional harus tetap berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan rakyat Suriah yang terus meningkat," kata Menteri Luar Negeri Mike Pompeo dalam sebuah pernyataan.
Pompeo juga menyerukan agar rezim Bashar al-Assad bertanggung jawab atas kampanye militernya yang menghancurkan Suriah dan melanggar hak asasi manusia, termasuk penahanan sewenang-wenang terhadap lebih dari 100.000 warga sipil, yang sebagian besar keberadaannya saat ini tidak diketahui.
Sejak krisis Suriah meletus, Washington telah menggelontorkan lebih dari 12 miliar dolar AS untuk Suriah. Suriah dilanda perang saudara sejak awal 2011, ketika rezim Assad menyerang kelompok pro-demokrasi.
Menurut PBB, ratusan ribu orang telah tewas dan lebih dari 10 juta lainnya mengungsi akibat konflik tersebut.