Selasa 29 Sep 2020 00:03 WIB

Menko PMK: Keselamatan Dokter Hal Utama

IDI harus bertanggung jawab melindungi dan memfasilitasi para anggotanya

Rep: Haura Hafizhah/ Red: Agus Yulianto
Mendikbud Muhajir Effendi (kanan)
Foto: Republika/Darmawan
Mendikbud Muhajir Effendi (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pekerjaan menjadi dokter sangatlah mulia. Hanya seringkali, dokter lupa menjaga keselamatan diri karena lebih mengutamakan tuntutan profesi dan tanggung jawab sosial.

"Ini bukan pikiran egois, tapi kalau keselamatan dokter terganggu atau hilang maka kerugiannya bukan hanya pribadi tetapi masyarakat luas juga akan rugi karena kemanfaatannya juga akan hilang," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, Senin (28/9).

Menurutnya, saat ini dibutuhkan rasa kesetiakawanan dari sesama dokter untuk saling menguatkan dan mendukung perjuangan melawan Covid-19. Di samping pemerintah juga terus berupaya menemukan solusi untuk menekan angka fatalitas dokter maupun nakes.

"Jangan biarkan mereka yang berada di garis depan berjuang sendiri. Kalau perlu ada restrukturisasi keahlian sehingga semua dokter bisa terlibat secara profesi di dalam menangani Covid-19," kata dia.