Jumat 02 Oct 2020 10:09 WIB

Armuji: Masio Ditawur 9 Partai gak Wedi

Pasangan Machfud-Mujiaman pun mendapat dukungan dari persaudaraan warga Minang.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Agus Yulianto
Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (tengah) mewakili pasangan nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji bermain gitar dan bernyanyi saat Deklarasi Kampanye Damai di Surabaya, Jawa Timur.
Foto: Antara/Moch Asim
Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji (tengah) mewakili pasangan nomor urut satu Eri Cahyadi-Armuji bermain gitar dan bernyanyi saat Deklarasi Kampanye Damai di Surabaya, Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Calon Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menyatakan tidak takut meski harus bersaing dengan calon yang diusung sembilan partai. Seperti diketahui, Armuji yang menjadi pasangan Eri Cahyadi hanya diusung satu partai pada Pilwali Surabaya 2020, yakni PDI P. Sedangkan lawannya Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno diusung Nasdem, Golkar, PPP, PKB, Gerindra, PKS, PAN, dan Demokrat.

"Masio ditawur 9 partai gak Wedi (meskipun dikeroyok 9 partai kita gak takut). Arek Suroboyo gak eruh Wedi (anak Surabaya gak pernah takut). Terbukti Jendral Mallaby kalah Nang kene (Terbukti Jendral Mallaby kalah d isini)," ujar Armuji di Surabaya, Jumat (2/10).

Beberapa relawan pendukung Eri Cahyadi-Armuji mulai bergerak memenangkan pasangan calon nomor urut satu tersebut. Salah satunya relawan yang mengatasnakmakan Gerakan Arek Suroboyo (GAS) yang dikomandoi putra sulung Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, yakni Fuad Benardi.

Fuad bahkan telah meresmikan posko pemenangan untuk pasangan Eri Cahyadi-Armuji. Posko pemenangan tersebut direncanakan sebagai basecamp bagi relawan pasangan Eri Cahyadi-Armuji, utamanya dari kalangan milenial. Fuad pun menyatakan kesiapannya memenangkan pasangan Eri Cahyadi-Armuji.

"Malam pulang, pagi harus berangkat lagi saya tetap semangat. Kita harus siap. Karena Pak Eri dan Pak Armudji sudah teruji dan terbukti akan meneruskan kebaikan yang sudah dilakukan oleh Bu Risma," ujarnya.

Sementara itu, pasangan Machfud Arifin-Mujiaman Sukirno mendapat dukungan dari persaudaraan dan perkumpulan warga Minang di Surabaya. Perkumpulan warga Sumatera Barat di Surabaya tersebut menyatakan kesiapannya mendukung dan memenangkan pasangan nomor urut dua tersebut.

"Yang paling penting bagi orang Minang, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Artinya kami menyesuaikan kondisi yang ada. Yang baik di antara yang baik," ujar tokoh Minang di Surabaya, Sumarzen Marzuki.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement