Jumat 02 Oct 2020 19:59 WIB

Pemerintah Targetkan 36 Juta Vaksin Segera Didistribusikan

Vaksinasi akan diprioritaskan untuk beberapa kelompok masyarakat.

Rep: Adinda Pryanka / Red: Andi Nur Aminah
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto
Foto: Dok IPB University
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) menargetkan, proses pemberian vaksin Covid-19 dapat mulai dilaksanakan pada kuartal empat ini. Setidaknya, 36 juta vaksin bisa didistribusikan dalam rentang Oktober sampai Desember.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite PC-PEN Airlangga Hartarto mengatakan, vaksinasi diprioritaskan untuk beberapa kelompok masyarakat. Di antaranya, mereka yang berada di garda terdepan, seperti dokter, perawat, TNI, Polri hingga Satpol PP. "Tentu dipertimbangkan juga untuk pasien dengan komorbid (penyakit penyerta)," tuturnya dalam konferensi pers virtual, Jumat (2/10).

Baca Juga

Secara keseluruhan, Airlangga mengatakan, vaksinasi ditargetkan dapat dilakukan ke 160 juta orang sampai dengan tahun depan. Targetnya diberikan kepada mereka yang berusia produktif (19 higga 59 tahun). Untuk mencapai target tersebut, estimasi tingkat kebutuhan vaksin berkisar antara 320 juta sampai 370 juta buah.

Pada kuartal pertama 2021, pemerintah menargetkan 75 juta vaksin bisa didistribusikan. Jumlah itu terjadi pada kuartal kedua, yaitu hingga 150 juta vaksin. Sementara itu, kuartal ketiga dan keempat tahun depan, ditargetkan masing-masing 80 juta vaksin bisa terdistribusi ke target penerima.