REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan camilan merupakan hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, keluarga komika Pandji Pragiwaksono, memilih untuk mengatur waktu mengudap di keluarganya demi mempertahankan pola makan teratur dan sehat.
"Sebenarnya yang dipraktikkan di keluarga kami adalah masalah porsi dan waktu (makan camilan)," ungkap Pandji dalam acara peluncuran Oreo Wafer yang dilaksanakan secara virtual, Jumat (2/10).
Selain menentukan waktu, Pandji, istri, dan anak juga mengatur porsi untuk sekali makan camilan. Selain itu, mereka juga memerhatikan makanan apa yang dijadikan kudapan.
Pandji menuturkan, pengaturan makan camilan memang didasarkan pola makan yang sehat. Ia menyebut, sang istri, Gamila Mustika, sangat memperhatikan makanan apa saja yan dimakan atau yang masuk ke dalam perut.
"Sementara saya baru belakangan ini aja, pas mulai udah turun berat badannya," kata Pandji.
Head of Biscuit PT Mondelez Indonesia Maggie Effendy menyebut, mengudap merupakan kebiasaan yang tidak terhindarkan di Indonesia. Karena itu, penting bagi konsumen untuk makan camilan secara sadar.
"Penting bagi konsumen untuk memerhatikan porsi camilan yang dimakan. Biasanya, di kemasan ada kandungan gizi yang disajikan. Jadi kita sadar ketika makan snack jadi tidak berlebihan," ungkap Maggie.
Di samping itu, Maggie juga menyarankan untuk mengudap dengan tenang dan gembira. Hindari makan camilan secara terus-terusan.