Selasa 06 Oct 2020 01:43 WIB

Rilis James Bond No Time to Die Ditunda Hingga Tahun Depan

Penundaan rilis James Bond diikuti dengan penutupan jaringan bioskop Cineworld.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Film James Bond terbaru, No Time to Die, ditunda penayangannya ke 2021 (Foto: film James Bond No Time to Die)
Foto: Universal Pictures/MGM
Film James Bond terbaru, No Time to Die, ditunda penayangannya ke 2021 (Foto: film James Bond No Time to Die)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Film James Bond terbaru, No Time to Die, ditunda penayangannya ke 2021. Pernyataan itu hadir diikuti dengan rantai bioskop Cineworld yang mengumumkan penutupan bioskopnya di Inggris dan Amerika Serikat, Ahad (4/10) waktu setempat.

Beberapa judul lain yang akan diputar pada 2021 yakni Black Widow dari Marvel dan West Side Story karya Steven Spielberg. Sementara, deretan film yang tersisa pada 2020 antara lain Soul, Dune, dan Wonder Woman 1984.

Baca Juga

Sementara, film thriller besutan Christopher Nolan, Tenet, yang diharapkan akan menjadi hit sebelum pandemi, tidak mencapai target meski sudah ditayangkan. Perolehan keuntungannya secara domestik hanya 45 juta dolar AS, serta 262 juta dolar AS di luar negeri.

Pekan lalu, para sineas Hollywood papan atas termasuk Spielberg, Nolan, Martin Scorsese, Clint Eastwood, Patty Jenkins, Jordan Peele, Barry Jenkins, Sofia Coppola, dan James Cameron, mendesak pemerintah menyelamatkan bioskop yang terdampak.

Bersama National Association of Owners, the Motion Picture Association, dan the Directors Guild Amerika, mereka mendesak kongres untuk bertindak. Menurut mereka, bioskop kemungkinan tidak akan selamat dari dampak pandemi.

Pernyataan Cineworld juga hadir setelah Sunday Times melaporkan bahwa bioskop Cineworld di Inggris Raya dan Irlandia akan ditutup tanpa batas dalam beberapa pekan mendatang. Keputusan itu menyebabkan 5.500 orang kehilangan pekerjaan.

Media lain melaporkan bahwa Cineworld berencana menulis kepada Sekretaris Kebudayaan Inggris Oliver Dowden untuk membantu menyelamatkan bioskop. Bioskop dinilai sulit bertahan karena banyak studio menunda perilisan film besar akibat pandemi corona, dikutip dari laman USA Today, Senin (5/10).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement