Rabu 07 Oct 2020 20:01 WIB

Polisi Libatkan TNI Ungkap Penembakan Terhadap Nelayan

Dua nelayan dilaporkan terbunuh saat kapal mereka ditembaki ketika lego jangkar.

Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Polres Simeulue melibatkan TNI untuk mengungkap kasus dugaan penembakan dua nelayan asal Sibolga, Sumatra Utara saat melego jangkar di sekitar Perairan Simeulue, Aceh, pada Jumat (2/10) pekan lalu. Dalam insiden ini, dua nelayan itu masing-masing Putra (30) dan seorang nakhoda kapal bernama Aspuri alias Kuya (33) warga Tapian Nauli Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara, meninggal dunia. Sementara satu nelayan lainnya yakni Irfan Nasution, kritis dan sedang mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Kami melakukan pencarian bersama-sama aparat TNI, untuk mencari orang tidak dikenal yang diduga melakukan penembakan terhadap kapal nelayan berasal dari Sibolga, Sumatera Utara,” kata Kapolres Simeulue, Aceh, AKBP Agung Surya Prabowo, Rabu yang dihubungi dari Meulaboh, Aceh Barat.

Baca Juga

Guna mengungkap kasus penembakan tersebut, kata AKBP Agung Surya Prabowo, pihak kepolisian setempat juga melakukan patroli dan pemeriksaan bersama TNI Angkatan Laut di Simeulue, terhadap kapal-kapal yang melintasi di perairan setempat.

Pihaknya juga juga turut melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal nelayan yang berada di pelabuhan-pelabuhan kecil di Kabupaten Simeulue, Aceh. "Intinya kasus ini masih terus kita lakukan penyelidikan,” kata AKBP Agung Surya Prabowo menegaskan.

Kapolres juga sudah memerintahkan jajaran intel, satuan reserse dan kriminal dan Pol Air Simeulue untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Seperti diketahui, dua nelayan itu meninggal dunia karena mengalami luka tembak saat kapal motor milik mereka berondong peluru ketika melego jangkar di sekitar perairan Simeulue, Kabupaten Simeulue, Aceh pada Jumat (2/10) dini hari sekira pukul 03.00 WIB.

Sementara seorang nelayan lainnya yakni Irfan Nasution, kritis dan sedang mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit di Kota Medan, Sumatera Utara.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement