Sabtu 10 Oct 2020 01:05 WIB

Pesantren Diharap Bisa Melampaui Media Digital

Dunia pesantren jangan hanya terfokus pada media sosial.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Muhammad Hafil
Pesantren Harus Bisa Melampaui Media Digital. Foto: KH Nadirsyah Hosen
Foto: Dokumen Pribadi
Pesantren Harus Bisa Melampaui Media Digital. Foto: KH Nadirsyah Hosen

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cendekiawan Muslim Indonesia, KH Nadirsyah Hosen menyampaikan, saat bicara media digital saat ini, jangan hanya terfokus kepada media sosial. Sebab media digital itu banyak sekali platform-nya.

"Saya membayangkan para santri membuat app, game dan platform sendiri, karena itu saya merasa harus ada 3M yang dilakukan oleh pesantren," kata KH Nadirsyah saat menjadi narasumber Muktamar Pemikiran Santri Nusantara Seri ke-2 bertema Pandemi dan Tantangan Media yang digelar secara virtual, Jumat (9/10).

Baca Juga

Ia menerangkan 3M tersebut, pertama, memanfaatkan teknologi dan media digital. Kedua, meninggalkan mudharat dari media digital. Ketiga, melampaui media digital.

Ia mengatakan, pesantren nantinya harus mampu melampaui media digital. Karena dari sejumlah diskusi tentang pesantren dan media digital serta sosial. Diketahui umumnya masyarakat Indonesia termasuk pesantren baru pada taraf memanfaatkan media digital.