REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara dan penulis Sharon Osbourne mengaku pernah mencoba bunuh diri empat tahun lalu karena tidak tahan dengan kondisinya. Selama episode “The Talk” pada Kamis (8/10), wanita berusia 67 tahun itu membuka diri tentang perjuangan kesehatan mentalnya dan sudah mendapatkan perawatan selama 28 tahun.
Penyiar TV itu tidak mengerti kenapa dia merasa berbeda dengan orang lain dan tidak bisa memberi tahu siapa pun, bahkan suaminya, Ozzy Osbourne. Sekitar empat tahun lalu, dia merasakan kondisi yang sangat sulit dalam hidupnya.
“Empat tahun lalu, aku mencoba mengakhiri hidup dan itu bukan untuk menarik perhatian. Aku hanya tidak tahan. Aku pergi ke suatu tempat,” kata Osbourne seperti dilansir The Sun, Jumat (9/10).
Saat itu, Osbourne mengatakan, rekan pasiennya, dua orang gadis muda sedang minum dan menggunakan obat-obatan, sementara ibu mereka bunuh diri. Osbourne mengatakan, kondisi itu sangat mengacaukan hidup mereka.
“Yang mengejutkanku, apakah aku akan melakukan ini pada keluargaku? Anakku?,” ujar Osbourne.
Kemudian, dia berpikir bagaimana nasib anak-anaknya jika dirinya mengakhiri hidup. Dia membayangkan kondisi dua gadis muda tersebut.
“Aku bisa jadi mengacaukan mental mereka (anak-anakku),” kata Osbourne.
Dia juga mengungkapkan, pertama kali mulai menggunakan antidepresan sekitar 28 tahun lalu. Ia juga pernah merasakan hanya ingin berada di tempat tidur dan tidak ingin bersosialisasi atau bertemu teman pada saat itu.
“Aku meminum beberapa pilnya dan setelah beberapa pekan saya merasa lebih baik,” ujar Osbourne mengenang.
Upaya bunuh diri empat tahun lalu juga membuat Osbourne mencoba mengalami overdosis beberapa kali.