REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri telah siap untuk jadi perguruan tinggi terkemuka. STMIK Nusa Mandiri saat ini punya tiga program studi (Prodi) yang telah mengantongi akreditasi peringkat 'Baik Sekali'. Tiga prodi itu adalah Magister Ilmu Komputer (S2), Teknik Informatika (S1) dan Sistem Informasi (S1).
Prodi SI baru saja mendapatkan hasil akreditasi dengan peringkat 'Baik Sekali' berdasarkan SK akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) No. 6065/SK/BAN-PT/Akred/SI/IX/2020.
Sukmawati Anggraeni Putri, ketua Prodi SI mengatakan proses assesment kali pertama yang dilakukan secara daring, karena terlaksana di tengah masa pandemi.
“Assesment dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 14 sd 15 September 2020, oleh dua asesor, yakni Dr Raden Venantius Hari Ginardi dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dan Dr Maman Abdurrohman dari Universitas Telkom,” papar Sukma, dalam keterangan tertulis, Kamis (8/10).
Ia menambahkan, proses assesment berjalan dengan sangat baik dan lancar berkat kerja sama tim akreditasi prodi SI dan dukungan seluruh civitas akademika.
“Hasil yang dicapai pun tentu saja sangat memuaskan kita bersama, karena hal ini sangat ditunggu-tunggu dan diharapkan bersama, dengan nilai 316 dan mendapat peringkat Baik Sekali,” jelasnya.
Dr Dwiza Riana, ketua STMIK Nusa Mandiri menyampaikan rasa bangganya atas capaian hasil yang diperoleh Prodi SI. Tentunya ini menjadi berita sangat baik dan membanggakan buat seluruh civitas akademika.
“Karena STMIK Nusa Mandiri kini tengah bersiap untuk proses berubah menjadi universitas, dengan pemeringkatan dari aspek akreditasi pada semua prodi telah menjadi fokus utama seluruh civitas akademika,” ujar Dwiza.
Tentunya, lanjut Dwiza, STMIK Nusa Mandiri terus berbenah di semua aspek pendukung dan tata kelola agar menghasilkan mutu yang sangat baik.
“Seluruh civitas akan terus berupaya meningkatkan kualitas pada semua lini hingga STMIK Nusa Mandiri siap menjadi universtias terbaik di Indonesia,” tutup Dwiza.
Ikuti Whatsapp Channel Republika