Sabtu 10 Oct 2020 16:28 WIB

Luis Enrique Waspadai Keunggulan Swiss

Spanyol menjamu Swiss di Madrid dalam laga UEFA Nations League, Ahad dini hari WIB.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Israr Itah
 Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique
Foto: EPA-EFE/Philipp Guelland
Pelatih timnas Spanyol, Luis Enrique

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Spanyol Luis Enrique menilai Swiss memiliki sejumlah keunggulan yang bisa menyulitkan timnya pada laga ketiga penyisihan Grup A4 UEFA Nations League di Stadion Alfredo Di Stefano, Madrid, Ahad (11/10) dini hari WIB. Karena itu, Enrique menegaskan, La Roja mesti bisa tampil sempurna demi bisa mempertahankan posisi di puncak grup pada kompetisi yang baru memasuki penyelenggaraan kedua ini.

Dari dua laga awal babak penyisihan, Spanyol berada di puncak klasemen sementara Grup A4 dengan koleksi empat poin. Kendati diunggulan lantaran faktor tuan rumah dan barisan pemain yang dimilikinya, tapi Enrique mengakui, Swiss bukanlah tim yang bisa dianggap enteng.

Baca Juga

"Mereka tim berbahaya. Mereka bisa membangun serangan dari belakang dan mampu menekan Anda sepanjang laga. Mereka tim yang mengandalkan kekuatan fisik, dan begitu cepat dalam melancarkan serangan balik. Kami harus bisa berada dalam kondisi terbaik saat meladeni permainan mereka," kata Enrique seperti dilansir Mundo Deportivo, Sabtu (10/10).

Pada laga terakhir, Spanyol harus puas bermain imbang tanpa gol kala menghadapi Portugal dalam laga persahabatan, tengah pekan ini. Salah satu kritik terbesar terhadap performa tim Matador dalam laga tersebut adalah tumpulnya lini serang. Namun, Enrique menegaskan, yang terpenting buat timnya adalah menjaga keseimbangan permainan dan alur serangan. 

"Saya lebih suka mengandalkan pemain-pemain yang saat ini saya miliki, daripada berharap memiliki satu pemain yang bisa mencetak 30 gol dalam satu musim. Ujungnya bisa mengorbankan aspek pertahanan tim secara keseluruhan," kata mantan pelatih Barcelona tersebut. 

Laga di markas Madrid ini dibayang-bayangi oleh kekhawatiran penularan Covid-19. Terlebih, Pemerintah Spanyol telah menetapkan status darurat di Kota Madrid karena tren peningkatan kasus positif Covid-19 di Ibu Kota Spanyol itu dalam beberapa hari terakhir. 

Enrique memberikan jaminan kepada para pemainnya untuk tidak khawatir terkait kondisi tersebut. Menurutnya, sejauh ini Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin. "Saat ini, kami seperti hidup di dalam gelembung. Kami terus melakukan tes Covid-19 setiap hari, tanpa melakukan kontak dengan dunia luar. Saya harap, masalah ini bisa segera terselesaikan," ujar Enrique.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement