REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kubrat Pulev mengonfirmasi dirinya akan menghadapi juara dunia kelas berat Anthony Joshua di London pada 12 Desember mendatang.
Dilansir AFP, Selasa (13/10), laga antara keduanya semula dijadwalkan pada 20 Juni, namun diundur ke Juli karena pandemi virus corona. “Resmi, Pulev vs Joshua pada 12 Desember di London,” ungkap Pulev dalam laman resminya, Senin (12/10).
Dia juga menuliskan bahwa tanggal dan tempat sudah final dan kontrak pun telah ditandatangani. “Tidak akan mundur, tidak akan ditunda, tidak akan dijadwal ulang lagi!... Biarlah yang terbaik menang,” kata Pulev dalam sebuah unggahan di Facebook miliknya.
Meski tempat dan tanggal sudah ditetapkan, Pulev tak menyebutkan apakah pertarungan tersebut akan berlangsung tanpa penonton, mengingat masih adanya ancaman pandemi COVID-19.
Promotor Joshua, Eddie Hearn, sebelumnya mengatakan bahwa dia ingin agar pertarungan digelar dengan penonton. Maka ia mengusulkan agar laga itu dilangsungkan di Timur Tengah.
Joshua mengalahkan Andy Ruiz untuk merebut sabuk kelas berat WBA, IBF, WBO, dan IBO di Arab Saudia, Desember tahun lalu. Petinju Inggris itu kini wajib menghadapi Petinju Bulgaria Pulev jika ingin mempertahankan gelarnya.
Sementara Pulev telah menanti tiga tahun untuk bertarung dengan Joshua setelah cedera bahu memaksanya gagal memperebutkan gelar pada Oktober 2017.
Laga melawan Pulev menjadi yang terakhir bagi Joshua sebelum berhadapan dengan juara tinju kelas berat dunia WBC Tyson Fury dalam laga unifikasi tahun depan.