Rabu 21 Oct 2020 17:37 WIB

Protokol Kesehatan Harus Dilakukan Sampai Vaksinasi Cukup

Sebaiknya semua masyarakat bersabar untuk tetap menjalankan protokol kesehatan.

Rep: Inas Widyanuratikah/ Red: Andi Nur Aminah
Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi
Foto: AP Photo / Ng Han Guan
Produksi vaksin Covid-19. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Departemen Epidemiologi UI, Tri Yunis Miko Wahyono menegaskan, wabah Covid-19 adalah sesuatu yang nyata. Ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan hingga vaksin betul-betul sudah diberikan kepada masyarakat Indonesia.

Ketika vaksin sudah datang ke Indonesia, dibutuhkan waktu agar jumlah orang yang divaksinasi cukup. Akhirnya, setelah jumlah tertentu tercapai untuk divaksinasi akan tercipta herd immunity.

Baca Juga

"Jadi sebelum jumlah yang divaksinasi cukup, sebaiknya semua masyarakat bersabar untuk tetap pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun, kemana pun Anda berada," kata Tri, dalam talk show bertajuk Iman Kuat Libur Panjang Aman, Rabu (21/10).

Ia juga menambahkan, pemerintah tidak menganjurkan masyarakat untuk bepergian dan sebisa mungkin tetap berada di rumah. "Kalau bepergian pun tetap menjaga dengan protokol kesehatan. Kalau terpaksa berkerumun tetap menjaga jarak dan memenuhi protokol kesehatan," kata dia lagi.

Covid-19 di Indonesia, saat ini sudah menginfeksi total lebih dari 360 ribu orang. Tri mengatakan, Covid-19 adalah ancaman yang sangat nyata dan tidak bisa dihiraukan. Belum lagi ribuan orang meninggal akibat wabah ini.

"Oleh karena itu masyarakat untuk tetap pakai protokol kesehatan, sampai vaksin itu ada di Indonesia," kata Tri menegaskan.

 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement