Jumat 23 Oct 2020 18:50 WIB

Reisa: Ketersediaan Obat Penanganan Covid-19 Masih Aman

Obat untuk penanganan Covid-19 telah didistribusikan ke 34 provinsi.

Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyebut, upaya kuratif atau penyembuhan saat ini semakin baik.
Foto: @BNPB_Indonesia
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Reisa Broto Asmoro menyebut, upaya kuratif atau penyembuhan saat ini semakin baik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 dr Reisa Broto Asmoro menjamin ketersediaan obat untuk penanganan pasien Covid-19. Ia mengungkapkan, jumlahnya masih aman dan telah didistribusikan ke 34 provinsi.

"Per 22 Oktober 2020, suplai obat perawatan Covid-19 sudah didistribusikan ke 34 Dinas Kesehatan Provinsi dan 760 rumah sakit rujukan,” ujar Reisa dalam konferensi pers daring dari Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat.

Baca Juga

Sebagian besar obat-obatan untuk penanganan pasien Covid-19 juga diproduksi oleh industri farmasi dalam negeri. Selain itu, menurut Reisa, saat ini terdapat lebih dari 250 ribu tenaga kesehatan yang siap sedia menangani pasien terpapar virus SARS-C0V-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19.

“Maka, kami makin optimistis lebih banyak lagi kasus Covid-19 dapat disembuhkan," ujar Reisa.

Hingga 23 Oktober 2020, tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Indonesia sebesar 80 persen atau 305.100 ribu pasien sembuh dari total 381.910 kasus terkonfirmasi Covid-19. Reisa menyebut, upaya kuratif atau penyembuhan saat ini semakin baik.

Sementara itu, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia atau pasien yang masih menjalani perawatan ada 63.733 orang atau 16,6 persen dari seluruh kasus Covid-19.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement