REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Ketua parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf positif terinfeksi Covid-19. Saat ini, dia tengah menjalani karantina mandiri.
"Salah satu rekan kantor saya terjangkit virus corona, dan pada tengah malam hasil tes saya juga positif," kata Qalibaf melalui akun Twitter pribadinya pada Rabu (28/10), dikutip laman Anadolu Agency.
Qalibaf tidak mengungkapkan tentang kondisi kesehatannya. Namun, dia mengatakan sedang menjalani karantina mandiri. Beberapa pekan lalu, Qalibaf menuai kritik karena mengunjungi sebuah Rumah Sakit Imam Khomeini di Teheran.
Dia sempat berfoto bersama pasien positif Covid-19 dan petugas medis. Foto tersebut viral di media sosial dan memicu kontroversi. Kantor kepresidenan Iran mengkritik Qalibaf karena dianggap tidak mematuhi protokol kesehatan.
Sementara para pendukung Qalibaf memuji apa yang telah dilakukannya. Qalibaf dinilai telah meningkatkan moral petugas medis yang menangani pasien Covid-19.
Iran merupakan negara Timur Tengah yang paling parah terdampak pandemi. Berdasarkan data yang dihimpun laman Worldmeters, sejauh ini Iran telah mencatatkan 581.824 kasus Covid-19 dengan korban meninggal mencapai 33.299 jiwa. Sementara, pasien tercatat sebanyak 463.611 orang.