Kamis 29 Oct 2020 18:52 WIB

Satgas Soroti 12 Daerah dengan Kasus Aktif Lebih dari 1.000

Kota Padang berada di peringkat 1 jumlah kasus aktif terbanyak, yaitu 3.306 kasus.

Rep: Dessy Suciati Saputri  / Red: Ratna Puspita
Ilustrasi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masih terdapat 12 dari 514 kabupaten kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000.
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19. Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masih terdapat 12 dari 514 kabupaten kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masih terdapat 12 dari 514 kabupaten kota yang memiliki kasus aktif lebih dari 1.000. Daerah-daerah tersebut kini menjadi perhatian utama pemerintah karena terus menerus masuk dalam daftar kabupaten kota dengan kasus aktif di atas 1000.

“Yang berbeda setiap minggunya adalah peringkat dari kabupaten kota ini. Pada pekan ini, Kota Padang berada di peringkat 1 dengan jumlah kasus aktif terbanyak, yaitu 3.306 kasus aktif,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (29/10).

Baca Juga

Wiku mengatakan, banyaknya daerah yang masuk dalam daftar ini menunjukan bahwa masih banyak masyarakat yang abai terhadap protokol kesehatan. Karena itu, Satgas terus mendorong pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi yang menyeluruh terhadap penerapan protokol kesehatan di daerahnya.

Ia juga menegaskan agar pemerintah daerah tak lengah terhadap kenaikan kasus. Salah satunya dengan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakat.

“Jangan sedikitpun lengah. Selain itu lakukan penegakan disiplin protokol kesehatan pada masyarakatnya. Optimalkan peran satgas penanganan Covid di daerah untuk melakukan monitoring terhadap kedisiplinan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan,” tambah dia.

Dari 514 kabupaten kota di Indonesia, Satgas mencatat sebanyak 79,3 persen atau 408 daerah memiliki kasus aktif di bawah 100. Artinya, kata Wiku, sebagian besar daerah memiliki kasus aktif yang tidak banyak. Sedangkan sebanyak 18,2 persen atau 94 kabupaten kota memiliki kasus aktif antara 101-1000. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement