REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo mengatakan, formasi kosong yang tidak terisi dalam seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2019 dipertimbangkan untuk dialihkan ke tahun depan. Tjahjo mengatakan, formasi kosong itu rencananya akan dibuka kembali untuk seleksi CPNS tahun 2021.
Hal itu disampaikannya menyusul data terakhir menyebutkan ada sebanyak 11.580 formasi CPNS kosong. "Masih adanya Formasi yang kosong pada CPNS tahun 2019, yang akhir Oktober 2020 sudah ada ketetapan untuk kementerian, lembaga atau Pemerintah daerah, prinsipnya dapat dipertimbangkan untuk dialihkan ke formasi tahun 2021," ujar Tjahjo melalui pesan singkatnya, Ahad (1/11).
Namun demikian, Tjahjo memastikan pembukaan formasi kosong ini pada seleksi CPNS 2021 mendatang harus tetap memperhitungkan kebutuhan masing-masing instansi. Tjahjo menilai, sering kali kementerian, lembaga khususnya Pemda menyusun formasi bukan atas dasar kebutuhan nyata, tetapi hanya keinginan semata.
"Sehingga terjadi pegawai yang direkrut tidak dapat didayagunakan secara optimal," kata Tjahjo.
Apalagi, setelah terjadinya pandemi Covid-19 yang mengubah sistem kerja aparatur sipil negara (ASN). Mantan Menteri Dalam Negeri itu mengatakan, di era kenormalan baru saat ini banyak bidang pekerjaan yang kenyataannya tidak memerlukan begitu banyak pegawai.
"Dengan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi, sebagian pekerjaan dapat dialihkan ke dalam sistem, sehingga kebutuhan nyata pegawai tidak sebanyak kebutuhan yang diinginkan," ujarnya.