Senin 02 Nov 2020 14:12 WIB

Angka Kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh 85 Persen

Tidak ada penambahan kasus Covid-19 pada Ahad kemarin.

Angka Kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh 85 Persen. Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Angka Kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh 85 Persen. Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Banda Aceh sudah mencapai 1.689 orang atau 85 persen dari total 1.988 warga yang terkonfirmasi positif virus tersebut.

"Persentase angka kesembuhan Covid-19 di Banda Aceh terus menunjukkan peningkatan, yaitu 85 persen," kata Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Senin (2/11).

Baca Juga

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh secara akumulasi terkonfirmasi positif sebanyak 1.988 kasus dengan jumlah kesembuhan 1.689 orang (85 persen) dan 68 jiwa telah meninggal dunia (3,4 persen). Bahkan, kata Aminullah, pada Ahad (1/11) kemarin tidak terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Banda Aceh.

"Alhamdulillah Ahad kemarin nihil penambahan Covid-19. Semoga hari-hari berikutnya diikuti hal baik seperti ini," ujarnya.

Aminullah menyampaikan, sampai hari ini Tim Siaga Covid-19 Banda Aceh masih terus gencar melakukan razia masker di berbagai lokasi publik. Razia juga dilakukan dengan menekankan masyarakat untuk tidak berkerumunan, serta memastikan tempat-tempat berjualan sudah menjalankan aturan protokol kesehatan (prokes) dengan benar.

Dalam upaya penanganan Covid-19, Aminullah terus mengajak warga untuk disiplin menjalankan prokes 4M, yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan.

"Semua harus tetap waspada. Jangan cepat berpuas diri, karena pandemi masih berlangsung. Kepada warga, kami mohon dukungannya dengan terus disiplin menjalankan prokes dan perbanyak aktivitas di dalam rumah bersama keluarga," kata Aminullah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement