Rabu 04 Nov 2020 13:48 WIB

Mensos Akhiri Program Bantuan Sosial Beras

Tidak hanya bagi penerima manfaat, BSB disebut membawa efek ikutan yang luas.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Fuji Pratiwi
Menteri Sosial, Juliari Batubara. Kementerian Sosial menutup pelaksanaan program Bantuan Sosial Beras (BSB).
Foto: Sekretariat Presiden
Menteri Sosial, Juliari Batubara. Kementerian Sosial menutup pelaksanaan program Bantuan Sosial Beras (BSB).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sosial Juliari P Batubara menutup pelaksanaan program Bantuan Sosial Beras (BSB). Program ini berakhir sejalan dengan telah berjalannya program tersebut 100 persen dan tepat waktu.

Penyaluran BSB tuntas untuk seluruh wilayah di Indonesia per 31 Oktober 2020 dengan total 450 ribu ton beras. Juliari menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan BSB ini.

Baca Juga

Penutupan program ditandai dengan pelepasan spanduk paket beras pengiriman terakhir dari Gudang Bulog Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. 

Ia menyatakan, BSB merupakan bagian dari program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diamanatkan kepada Kementerian Sosial dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19. Sasarannya adalah 10 juta KPM PKH seluruh Indonesia berupa bantuan beras medium dari Bulog.