Kamis 05 Nov 2020 19:49 WIB

Leipzig Menang Atas PSG, Ini Kesan Nagelsmann

Kini persaingan di Grup H Liga Champions menjadi lebih terbuka.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.
Foto: AP/Markus Schreiber
Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann.

REPUBLIKA.CO.ID, LEIPZIG -- Pelatih RB Leipzig, Julian Nagelsmann, mengakui, momen kemenangan timnya atas Paris Saint Germain (PSG) bukan terjadi saat Emil Forsberg mencetak gol pada babak kedua, tapi justru pada kegagalan Angel di Maria mengeksekusi tendangan penalti pada babak pertama. Dari momen tersebut, Die Rotten Bullen bisa tampil lebih percaya diri dan menutup laga dengan kemenangan, 2-1.

Di laga yang digelar di Stadion Red Bull Arena itu, tuan rumah tertinggal lebih dulu lewat gol dari Angel di Maria pada menit keenam. Tidak hanya itu, Leipzig juga terancam tertinggal dua gol usai Dayot Upamecano melakukan handball di kotak penalti. Wasit pun memberikan hadiah penalti buat Les Parissien pada menit ke-16.

Namun, Di Maria, yang dipercaya menjadi ekskutor tendangan penalti, gagal melakukan tugasnya. Kiper Leipzig, Peter Gulacsi, berhasil menebak arah bola hasil tendangan gelandang serang asal Argentina tersebut. Buat Nagelsmann, ini menjadi momen terpenting timnya untuk bisa bangkit dan akhirnya berbalik unggul atas tamunya tersebut.

''Kami beruntung karena mereka gagal memaksimalkan keempatan lewat tendangan penalti, atau bisa dibilang kami memiliki kiper yang bagus. Penyelamatan gemilang Gulacsi itu menjadi poin penting buat kami di laga ini. Itu menjadi momen kemenangan kami. Sejak saat itu, kami tampil lebih baik dibanding pada awal laga,'' kata Nagelsmann seperti dilansir laman resmi klub, Kamis (5/11).

Di sisa laga, Leipzig secara perlahan mampu memgambil alih kendali permainan. Pada menit ke-42, Leipzig berhasil mencetak gol penyeimbang via torehan Christopher Nkunku. Sedangkan pada babak kedua, Leipzig akhirnya bisa menambah catatan gol dan berbalik unggul atas Les Parissien. Gol penalti Emil Forsberg pada menit ke-57 mengunci kemenangan Leipzig atas PSG.

''Pada masa jeda pertandingan, saya meminta para pemain untuk lebih percaya diri dan lebih berani dalam duel perebutan bola. Begitu kami memilikinya pada babak kedua, kami menjadi tim yang lebih baik,'' jelas Nagelsmann.

Kemenangan atas PSG ini membuat semifinalis Liga Champions musim lalu itu bertengger di peringkat kedua dengan raihan enam poin dari tiga laga. Nagelsmann pun menilai, kekalahan Manchester United dari Istanbul Basekshir akhirnya membuat persaingan di Grup H menjadi lebih terbuka. ''Karena itu, kami akan mengincar kemenangan saat datang ke markas PSG pada akhir November mendatang,'' ujar pelatih berusia 33 tahun itu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement