Senin 09 Nov 2020 17:46 WIB

Bela Johnny Depp, Sharon Osbourne Dikecam Women's Aid

Sharon Osbourne disebut mengirim pesan berbahaya untuk korban KDRT.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Ozzy dan Sharon Osbourne. Dalam sebuah wawancara, Sharon membela Johnny Depp dalam kasus KDRT.
Foto: EPA
Ozzy dan Sharon Osbourne. Dalam sebuah wawancara, Sharon membela Johnny Depp dalam kasus KDRT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sharon Osbourne dikecam organisasi amal yang berfokus pada gerakan antikekerasan dalam rumah tangga (KDRT), Women's Aid, gara-gara membela Johnny Depp. Bintang berusia 68 tahun itu secara blak-blakan, mengatakan Depp tidak pantas kehilangan kariernya di Hollywood.

Pada Senin lalu, pengadilan memenangkan The Sun atas tuntutan kasus artikel yang menyebut Depp sebagai pemukul istri terbitan 2018. Dalam ringkasan kasus, Heard terbukti dipukuli mantan suaminya itu sebanyak 12 kali.

Baca Juga

Depp yang berencana mengajukan banding itu kemudian hengkang dari proyek film Fantastic Beasts. Berbicara di program acara “The Talk,” Osbourne membandingkan hubungan pasangan itu dengan pernikahannya bersama Ozzy.

"Tahukah kamu apa yang saya pikirkan? Butuh dua orang untuk menari tango. Saya pikir, mereka memiliki hubungan yang sangat rentan. Saya pikir, mereka berdua sama buruknya satu sama lain,” kata Osbourne dilansir The Sun, Ahad (8/11).

Women's Aid mengecam Osbourne karena menganggap komentar itu bisa memberi “pesan berbahaya.” Berdasarkan padangan Osbourne, Heard melawan sebaik yang dia bisa lakukan, bukan seperti tikus kecil yang dipukuli di sudut ruangan.

“Saya pernah memiliki hubungan seperti itu dengan suamiku. Saya akan membalas apa yang dia lakukan padaku. Dia mendorongku, saya akan mendorongnya balik. Beberapa orang seperti itu,” ujar Osbourne.

Dalam suatu wawancara, Osbourne pernah menggambarkan suasana pernikahannya dengan Ozzy begitu mudah berubah-ubah. Dalam kasus Depp dan Heard, Osbourne mengatakan, cinta bisa menjadi solusi masalah pasangan itu.

“Jika ada cukup cinta, Anda mengatasinya dengan bantuan. Tapi jelas tidak ada cinta untuk menjaga mereka tetap bersama. Dia membela dirinya sendiri, dia membela dirinya sendiri. Apa pun yang terjadi hanya mereka berdua yang tahu. Mereka berdua saling menyakiti,” tutur Osbourne.

Juru bicara Women's Aid mengatakan, komentar itu menjadi sinyal bahaya karena terdengar seperti kekerasan dalam rumah tangga yang berarti saling melecehkan. Pada kenyataannya, kekerasan dalam rumah tangga hampir selalu didominasi satu pasangan yang menggunakan kekuasaan dan kontrol terhadap pasangannya.

"Kadang-kadang wanita yang bertindak untuk membela diri diberi tahu bahwa ini membuat mereka sama buruknya dengan pelaku kekerasan, dan ini dapat menghentikan mereka untuk meraih dukungan yang sangat mereka butuhkan,” kata perwakilan lembaga itu.

Dengan rata-rata satu wanita dibunuh setiap empat hari di Inggris oleh pasangan, maka sangat penting memastikan kekerasan dalam rumah tangga selalu ditanggapi dengan serius. Pernyataan Osbourne itu tidak disetujui lawan mainnya Carrie Ann Inaba yang mengatakan bahwa seseorang harus bertanggung jawab atas pilihannya. Banyak penonton yang setuju dengan anggapan Inaba.

“Tidak ada mitra yang harus main tangan ke yang lain. Tidak dapat diterima dalam keadaan apa pun,” tulis penonton di Twitter.

“Tidak dukung Sharon, karena dia membela kekerasan dalam rumah tangga Johnny Depp dan untuk menyalahkan korban. Menyamakan wanita yang berkelahi / melawan pelaku pelecehan fisik adalah terbelakang dan mengganggu,” tulis yang lainnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement