REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kisah percintaan mendiang Puteri Diana dan Pangeran Charles seolah tidak ada habisnya untuk dibahas. Kini, sebuah rumor muncul bahwa Charles pernah bicara tidak mencintai Diana pada malam sehari sebelum pernikahan dilangsungkan.
Hal itu diungkapkan Penny Thornton, seorang astrolog yang juga menjadi konsultan Diana. Ia bicara dalam film dokumenter baru ITV The Diana Interview: Revenge of a Princess, yang ditayangkan di Inggris sebagai peringatan 25 tahun setelah wawancara terkenal Diana dengan Panorama BBC.
"Salah satu hal paling mengejutkan yang Diana katakan kepada saya adalah bahwa pada malam sebelum pernikahan mereka, Charles mengatakan bahwa dia tidak mencintainya," kata Thornton, melansir people, Sabtu (14/11).
Charles ingin bicara jujur terhadap Diana dan hal itu telah menghancurkan sang puteri. Thorton menambahkan, Diana sempat tidak ingin melanjutkan pernikahan.
Selama wawancara BBC 1995 bersama reporter Martin Bashir, Putri Diana mengungkapkan bahwa dia dan Pangeran Charles terlibat dalam perselingkuhan selama pernikahan mereka. Pangeran Charles melanjutkan hubungan dengan mantan pacar sekaligus istrinya saat ini, Camilla Parker-Bowles, yang berdampak pada perpisahan dengan Diana pada 1992.
Diana juga mengonfirmasi hubungannya dengan mantan perwira kavaleri Inggris, James Hewitt. Ketika Bashir bertanya apakah Diana juga tidak setia kepada Charles, sang puteri memuji Hewitt dengan kalimat, 'Ya, aku memujanya. Ya, aku jatuh cinta padanya'.
Sementara itu, video dokumenter ITV yang baru menuduh Bashir mengubah pernyataan untuk memaksa Putri Diana berbicara. Awal bulan ini, saudara laki-laki Diana, Charles Spencer, Earl Spencer ke-9, secara terbuka menuduh BBC mengiriminya permintaan maaf atas penggunaan dokumen palsu untuk membantu mengamankan wawancara dengan Diana.
Investigasi internal BBC tahun 1996 menyatakan bahwa surat-surat palsu itu "tidak ada sangkut pautnya" dengan wawancara tersebut. Namun, Spencer menolak temuan ini dan menuduh jaringan tersebut "tidak jujur" atas perilakunya.
"[BBC] belum meminta maaf atas apa yang benar-benar penting di sini, pemalsuan yang sangat serius atas pernyataan bank yang menunjukkan bahwa orang kepercayaan terdekat Diana sedang memata-matai dia untuk," kata Spencer kepada People secara eksklusif awal bulan ini.