REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menyangkal tudingan yang menyebut para dokter diuntungkan dengan adanya pandemi Covid-19. Sebab, faktanya 78 persen dokter juga terdampak finansial sejak Covid-19 terjadi.
“Kalau dibilang masyarakat terdampak ekonomi, kemudian dokter diuntungkan (pandemi)? Itu salah besar. Karena fakta survei di Jawa Timur mengatakan, 78 persen dokter juga terdampak finansial,” kata Wakil Ketua Umum IDI Adib Khumaidi di konferensi virtual BNPB, Senin (16/11).
Adib mengatakan, tidak ada pihak yang diuntungkan, karena posisi dokter sama seperti masyarakat lain. Bahkan, tak hanya terdampak ekonomi, ratusan nyawa tenaga medis juga tidak tertolong akibat Covid-19.
Sebanyak 159 dokter, sembilan dokter gigi, dan tenaga kesehatan lain meninggal dunia. Tercatat, sebanyak 114 perawat akibat Covid-19. “Kita semua sama, tidak ada yang diuntungkan,” katanya.
Oleh karena itu, Adib meminta semua pihak harus bersama-sama melakukan upaya penanganan pandemi virus ini. Menurutnya, edukasi yang harus diberikan tak hanya untuk masyarakat melainkan juga tenaga medis.