REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Presiden China Xi Jinping, Kamis (19/11), menyerukan kerja sama internasional yang lebih erat untuk menyediakan vaksin virus Corona. Dia menekankan pentingnya pemulihan global dalam pidato yang disampaikan melalui video di acara di forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik.
"Untuk mengalahkan virus dan mempromosikan pemulihan global, komunitas internasional harus dekat dan bersama-sama menanggapi krisis dan memenuhi ujian," ujar Xi.
Xi mengatakan, kerja sama akan mencakup koordinasi yang lebih erat dalam kebijakan pengembangan dan distribusi vaksin. Terlebih lagi, saat ini kasus infeksi dan jumlah korban meninggal masih tetap tinggi dengan 56.583.049 kasus global dan 1.355.147 angka kematian.
Perusahaan China Sinovac dan Sinopharm sedang tahap akhir dalam pengujian vaksin. Kemajuan ini menempatkan perusahaan itu di antara hampir selusin perusahaan lain yang sedang atau mendekati tingkat perkembangan itu.
Vaksin ini pun menjadi persaingan baru secara komersial dan politik antarnegara serta perusahaan. Mereka bersaing untuk menjadi yang pertama menawarkan solusi untuk pandemi yang telah berjalan berbulan-bulan lamanya.