REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Mantan pelatih Barcelona, Carles Rexach, menilai, langkah Lionel Messi mengirimkan Burofax kepada manajemen Blaugrana pada awal musim ini merupakan langkah yang kurang tepat. Menurutnya, langkah tersebut tidak memberikan keuntungan kepada pihak manapun, termasuk kepada bintang asal Argentina tersebut.
Burofax merupakan layanan yang disediakan kantor pos Spanyol sebagai sarana komunikasi antar pelaku bisnis. Messi pun menggunakan layanan dan mengirim surat kepada manajemen Barcelona pada Agustus 2020 silam. Dalam burofax tersebut, Messi menyatakan keinginan untuk hengkang dari Barcelona.
Pemain berjuluk La Pulga tersebut berniat mengaktifkan salah satu klausa dalam kontraknya, yang menyebut dirinya bisa mengakhiri kontrak pada akhir musim 2019/2020. Kiriman Burofak Messi ini pun menjadi pangkal polemik dan memicu rumor berakhirnya kiprah Messi bersama Blaugrana.
Pasalnya, manajemen Blaugrana enggan memenuhi keinginan Messi tersebut dan memiliki perhitungan yang berbeda terkait berakhirnya musim 2019/2020, yang sempat molor akibat pandemi Covid-19. Meski sempat dikabarkan bakal membawa masalah ini ke pengadilan, Messi akhirnya memilih untuk bertahan di Barcelona dan menghabiskan sisa kontraknya, yang baru berakhir pada Juni 2021 mendatang.
Rexach pun menilai, Messi melakukan kesalahan dengan mengirimkan Burofax tersebut. Kendati begitu, pelatih Barcelona pada 2001 hingga 2002 itu mengakui selalu mendukung sikap Messi terkait perseteruannya dengan jajaran petinggi Barcelona, terutama dengan mantan Presiden Barcelona, Josep Maria Bartemou.
''Buat saya, dia tidak melakukan hal yang tepat saat mengirim burofax tersebut. Haru saya katakan, meski saya terus mendukung Messi, tapi itu bukanlah langkah yang tepat. Langkah Messi mengirimkan burofax itu tidak memberikan keuntungan kepada siapapun,'' tutur Rexach kepada Radio Marca, Kamis (19/11).
Tidak hanya itu, pelatih asal Spanyol itu juga berkomentar soal pernyataan Messi, yang menyebut telah lelah karena selalu dijadikan kambing hitam atas segala permasalahan yang timbul di Barcelona. Rexach justru menilai, Messi selalu menjadi solusi untuk setiap problem yang timbul di Barca, terutama kala tampil di atas lapangan.
''Terima kasih kepada Tuhan, selama ini, dia telah menjadi solusi buat Barcelona. Saya kira, dia akan bertahan di Barcelona, kecuali jika dia tidak ingin main di level yang berbeda, seperti hijrah ke Qatar, misalnya,'' kata Rexach.