REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG- Pimpinan Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang Fauziah Fauzan El Muhammady mengatakan pihaknya akan memulangkan seluruh santri kepada orang tua pekan depan. Pemulangan ini disebabkan ada beberapa santri positif Covid-19 dengan kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Menyikapi terjadinya kasus santri yang terbukti OTG, disusul sejumlah santri mengalami gangguan penciuman dan pengecapan rasa, diputuskan bahwa santri MTs.DMP/ SMP/ MAS KMI dipulangkan seluruhnya tanggal 27, 28, 29 November2020 secara bertahap," kata Fauziah, melalui salinan pernyataan tertulis yang diterima Republika, Jumat (20/11).
Fauziah menambahkan pihaknya telah mengajukan kepada Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang supaya semua santri dilakukan tes swab. Ia berharap permintaan ini dikabulkan supaya semua dites swab dan mata rantai penularan virus corona di lingkungan Diniyyah Puteri dapat diputus.
Untuk pemulangan santri, pihak Diniyyah Puteri mempersilakan para orang tua menjemput anaknya dengan syarat santri yang akan dijemput sudah dipastikan negatif covid-19 dengan hasil tes swab dari laboratorium. Kedua diharapkan orang tua membayar biaya pendidikan bulan Desember 2020 dengan potongan uang makan bulanan. Kemudian semester ganjil 2020 akan dilanjutkan dengan pembelajaran dalam jaringan.
"Tugas proyek dilaksanakan santri di rumah masing-masing, di mana proses pembuatan proyek direkam dengan video, laporan makalah dikirim via email, dan presentasi proyek via online tanggal 27 Desember 2020," ujar Fauziah.
Fauziah belum dapat memastikan jadwal santri kembali ke asrama. Yang pasti sebelum itu menurut dia manajemen perguruan akan melakukan sterilisasi dan memastikan semua pihak di Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang sudah negatif covid-19.