Rabu 25 Nov 2020 12:49 WIB

Menilik Vaksin Pfizer, Moderna dan AstraZeneca

Keberhasilan uji klinis vaksin buat negara-negara dunia segera vaksinasi massal.

Red: Indira Rezkisari
Tampak ampul dengan BNT162b2, isi kandidat vaksin Covid-19 yang berbasis mRNA buatan perusahaan farmasi Jerman Biontech. Vaksin yang dibuat juga bersama dengan Pfizer ini disebut 90 persen efektif.
Foto: EPA-EFE/BIONTECH SE
Tampak ampul dengan BNT162b2, isi kandidat vaksin Covid-19 yang berbasis mRNA buatan perusahaan farmasi Jerman Biontech. Vaksin yang dibuat juga bersama dengan Pfizer ini disebut 90 persen efektif.

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Rizky Suryarandika, Antara

Jelang penghujung tahun, sejumlah negara sudah mengumumkan rencana untuk memvaksin massal warganya. Kabar baik dari sejumlah produsen vaksin Covid-19 membawa harapan baik bagi kehidupan di 2021.

Baca Juga

Teknologi di balik beberapa kandidat vaksin Covid-19 tak kalah menarik untuk disimak. Ada tiga vaksin yang berada uji klinis fase tiga sebagai langkah terakhir sebelum persetujuan dari Food and Drug Administration AS dan regulator lain di seluruh dunia.

Dilansir dari CNN, Rabu (25/11), berikut ulasan singkat cara kerja tiga vaksin yang dianggap potensial. Ketiga vaksin ini mengklaim tingkat efektivitasnya melebihi 90 persen.