Kamis 26 Nov 2020 21:15 WIB

Menristek: Riset Vaksin 3 Institusi Masuk Tahap Praklinis

Menristek mengatakan pemerintah berusaha keras agar vaksin aman dan efektif.

Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro
Foto: ANTARA/Puspa Perwitasari
Menristek/Badan Ristek dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang Brodjonegoro

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan terdapat tiga institusi pengembang vaksin Covid-19 di Indonesia yang penelitiannya paling cepat dan sudah mendekati uji pra-klinis. "Dari enam institusi pengembang vaksin, ada tiga yang sudah mendekati uji pra-klinis," kata dia di sela kunjungannya di PT Terryham Proplas Indonesia di Kendal, Jawa Tengah, Kamis (26/11).

Tiga institusi tersebut masing-masing Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Universitas Indonesia, dan Universitas Airlangga Surabaya. Tiga institusi lain yang juga masih dalam proses pengembangan, yakni LIPI, UGM, dan ITB.

Baca Juga

Pada triwulan pertama 2020, kata dia, hasil uji pra-klinis bibit vaksin ini diharapkan sudah bisa diserahkan ke Bio Farma untuk pengujian klinis terhadap manusia. Selanjutnya, menurut dia, proses produksi vaksin diharapkan sudah bisa dilakukan pada triwulan keempat 2020, setelah mendapat izin dari BPOM.

"Kami masih berusaha keras agar vaksin yang diberikan aman dan efektif," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement