Sabtu 05 Dec 2020 19:45 WIB

Doa Iringi Tatu-Pandji Saat Akhiri Masa Kampanye

Kampanye calon bupati Tatu-Pandji disambut doa ulama dan tokoh masyarakat

Pasangan Calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat hingga akhir masa kampanye. Bahkan menjelang akhir masa kampanye, Jumat (4/12), pasangan calon nomor urut 1 ini banjir doa dari para ulama dan masyarakat yang dikunjungi.
Foto: Pemkab Serang
Pasangan Calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat hingga akhir masa kampanye. Bahkan menjelang akhir masa kampanye, Jumat (4/12), pasangan calon nomor urut 1 ini banjir doa dari para ulama dan masyarakat yang dikunjungi.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pasangan Calon Bupati Serang-Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah-Pandji Tirtayasa (Tatu-Pandji) terus melakukan silaturahmi dengan masyarakat hingga akhir masa kampanye. Bahkan menjelang akhir masa kampanye, Jumat (4/12), pasangan calon nomor urut 1 ini banjir doa dari para ulama dan masyarakat yang dikunjungi. 

Tatu mengakhiri kampanye di Kecamatan Mancak, sementara Pandji di Kecamatan Cikande. Di kecamatan berbeda, pasangan calon petahanya tersebut dibanjiri doa dari para ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, hingga emak-emak yang mengikuti kampanye.

Tokoh masyarakat Desa Winong, Kecamatan Mancak, Hidayatullah mengatakan, pasangan Tatu-Pandji sangat serius bersilaturahmi dengan masyarakat selama masa kampanye dari kampung ke kampung. “Teriring doa dari Kecamatan Mancak, semoga niat baik Ibu Tatu dan Pak Pandji berbuah amanah dari warga Kabupaten Serang, memenangkan pilkada 9 Desember mendatang,” ujarnya.

Doa juga sempat disampaikan ulama Kecamatan Mancak, KH. Maksum. Menurutnya, Tatu-Pandji memiliki sopan santun dan dekat dengan para ulama. “Punya perhatian khusus terhadap kegiatan keagamaan. Terus orangnya baik punya sopan santun dan kalau minta didoakan untuk keperluan apap un benar-benar mintanya. Kemudian kita para ulama dianggap sebagai orangtua," ujarnya. 

Tatu-Pandji juga tidak sungkan mengakui kekurangan-kekurangannya selama menjadi pemimpin Kabupaten Serang. "Sering sekali Ibu Tatu setiap ada pengajian memohon dibimbing para ulama. Kami tidak hanya membimbing, tetapi juga mendoakan agr cita-cita menyejahterakan masyarakat Kabupaten Serang terwujud,” ujarnya. 

Doa juga disampaikan tokoh masyarakat Cikande Permai, Kecamatan Cikande, Royani. Ia bangga karena bisa dikunjungi oleh Pandji Tirtayasa pada momen kampanye. “Beliau ini birokrat berpengalaman dan mumpuni, mengetahui masalah di Kabupaten Serang. Kami mendoakan semoga beliau bersama Ibu Tatu kembali memimpin Kabupaten Serang. 

Sementara itu, Tatu menyampaikan rasa syukur dan terima kasih karena telah menjalani masa kampanye dengan baik. Ucapan terima kasih disampaikan kepada tim pemenangan, koalisi partai politik, relawan, tokoh masyarakat, para pemuda, kalangan perempuan, dan simpatisan yang telah membantu selama masa kampanye. 

“Alhamdulillah, kami telah melewati masa kampanye dengan baik. Silaturahmi kami dari desa ke desa, mendapatkan banyak apresiasi dan juga aspirasi. Insya Allah, semua aspirasi masyarakat menjadi catatan penting kami untuk membangun Kabupaten Serang lebih baik lagi,” ujarnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS dan memberikan hak suaranya untuk kemajuan Kabupaten Serang. “Kita jalani pilkada hingga akhir dengan penuh ceria, dan dalam rangka ibadah. Mohon doanya, agar kami terus diberikan kesehatan dan kekuatan dalam menjalankan amanah,” ujar Tatu.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement