REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mendukung penuh inovasi Tim Pemburu Covid-19 yang diluncurkan Polres Metro (Polrestro) Depok. Pemkot Depok menurunkan petugas dari Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Satpol PP Kota Depok untuk masuk ke dalam Tim Pemburu Covid-19.
Menurut Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Depok Dedi Supandi, Pemkot Depok mendukung penuh kolaborasi dan inovasi yang diprakarsai Polres Metro Depok. Dengan dibentuknya Tim Pemburu Covid-19 diharapkan dapat menekan angka pelanggaran terhadap protokol kesehatan.
"Pemkot Depok terus berupaya memutus rantai penyebaran Covid-19. Mulai dari pencegahan hingga penanganan. Upaya ini akan lebih lengkap dengan kolaborasi dalam hal penindakan melalui Tim Pemburu Covid-19," ujar Dedi dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (5/12).
Menurut Dedi, tim gabungan yang terdiri atas Pemkot Depok, Polres Metro Depok dan Kodim 0508/Depok ini, akan menindak tegas para pelanggar protokol kesehatan.
"Mereka bakal memperketat pengawasan. Lalu, upaya-upaya penindakan, pencegahan dan penanganan, akan dikolaborasikan agar Covid-19 segera menghilang di Kota Depok. Kami memahami bahwa warga sudah jenuh sekarang. Tapi dengan tim gabungan ini membuat lebih semangat lagi untuk menindak pelanggar protokol kesehatan,” jelasnya.
Dia menambahkan, nantinya Tim Pemburu Covid-19 juga bakal menjadi bagian dari Kampung Siaga Covid-19. "Akan ada payung hukumnya kita akan berkolaborasi menjadi Kampung Siaga Tangguh Jaya," terang Dedi.