REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beredar laporan pimpinan Badan Intelijen Negara (BIN) yang membuntuti Muhammad Rizieq Shihab (MRS) atau Habib Rizieq Shihab (HRS) saat berada di Bogor, Jawa Barat pada Rabu (3/12) malam WIB hingga Kamis (4/12) dini hari WIB.
Laporan dari direktur kepada Deputi II BIN yang membidangi operasi intelijen dalam negeri berupa tangkapan layar, yang beredar di kalangan wartawan dan media sosial (medsos). Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto membantah jika petugas BIN membuntuti HRS. "Hoax," kata Wawan saat dikonfirmasi Republika pada Ahad (6/12) malam WIB.
Wawan juga mengirimkan beberapa tangkapan layar tentang akun medsos yang membongkar kegiatan petugas BIN mengawasi pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut, yang dilabeli hoaks.
Sebelumnya, dalam tangkapan layar itu BIN membuntuti mobil Toyota Fortuner Putih Plat B 54 MS yang masuk Perumahan The Nature di Bogor, Jabar pada Rabu sekitar pukul 22.45 WIB. Kendaraan tersebut keluar Tol Ciawi, dan akhirnya berhenti karena merasa diikuti