Senin 07 Dec 2020 12:30 WIB

Politisi PKS Setuju Program Bansos Diteruskan, Asalkan...

pentingnya evaluasi terhadap kebijakan penunjukkan langsung dalam program bansos.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Berbagai barang kebutuhan pokok yang disiapkan saat Kick Off Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahap Tiga, di Gudang PT Panasia Indo Resources Tbk, Jalan Moh Toha, Kabupaten Bandung. Penerima manfaat Bansos tahap tiga ini jumlahnya mencapai 1,907.274 kepala keluarga yang telah diverifikasi dan dipadankan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Berbagai barang kebutuhan pokok yang disiapkan saat Kick Off Bantuan Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Barat Tahap Tiga, di Gudang PT Panasia Indo Resources Tbk, Jalan Moh Toha, Kabupaten Bandung. Penerima manfaat Bansos tahap tiga ini jumlahnya mencapai 1,907.274 kepala keluarga yang telah diverifikasi dan dipadankan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi VIII DPR Bukhori Yusuf tetap mendukung bergulirnya program bantuan sosial (bansos) covid-19 pascapenetapan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Bukhori memandang, program tersebut masih dibutuhkan masyarakat terdampak covid-19. 

"(Bansos) Tetap harus dijalankan karena itu hak orang miskin," kata Bukhori pada Republika, Senin (7/12).

Terkait kelanjutan bansos untuk tahun ini, Bukhori menyebut sebenarnya sudah tuntas. Ia tinggal menunggu laporan dari Kemensos.

"Saya dengar dari pejabat Kemensos untuk bansos 2020 sudah selesai 100 persen, namun kita belum dapat laporan resminya," ujar politikus asal PKS tersebut.