REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA -- Badan Antariksa AS (NASA) merilis prioritas sainsnya untuk pendaratan pertama di bulan Artemis dengan awak. Pendaratan awak astronaut dijadwalkan pada tahun 2024.
Sebelum menuju kesana, astronaut berikutnya yang mengunjungi Bulan harus kembali ke 'sekolah'. Para astronaut akan dilatih untuk melakukan penelitian di Bulan.
"Bulan memiliki potensi ilmiah yang sangat besar dan astronaut akan membantu kita mengaktifkan sains itu," ujar Thomas Zurbuchen, administrator asosiasi untuk Direktorat Misi Sains NASA, dilansir di Gizmodo, Rabu (9/12).
NASA telah merilis laporan 188 halaman tentang prioritas ilmiahnya untuk misi Artemis III. Di antara banyak tujuan yang terdaftar, NASA ingin memastikan bahwa dua astronaut yang dipilih untuk misi tersebut akan mendapatkan pelatihan ilmiah yang diperlukan, beragam alat dan kemampuan pengambilan sampel, akses sesuai permintaan ke para ahli di lapangan.
Astronaut dibekali kemampuan untuk menyimpan dengan aman berbagai bahan sampel untuk perjalanan pulang kembali ke Bumi. Dalam misi Artemis, NASA ingin tim mengembalikan lebih dari dua kali jumlah material permukaan yang dikumpulkan selama misi Apollo.
Pekerjaan yang dilakukan selama misi Artemis III harus memajukan rencana NASA untuk membangun pangkalan di Bulan dan juga mengatur panggung untuk misi awak ke Mars.
Artemis I atau misi pertama akan melibatkan peluncuran perdana roket SLS NASA, yang dijadwalkan pada akhir 2021. Sementara misi Artemis II, yang dijadwalkan pada 2023, akan melihat awak diluncurkan ke orbit Bumi, tetapi tidak ke Bulan. Jadi Artemis III akan menjadi lompatan yang cukup besar.