REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON - Direktur Institut Jenner Adrian Hill, yang mengawasi penelitian dan pengembangan vaksin Oxford-AstraZeneca Covid-19, mengatakan, vaksin tidak akan tersedia di Amerika Serikat sampai "pertengahan tahun depan". Kondisi ini akan terjadi jika regulator menunggu akhir uji coba vaksin mereka.
"Saya berharap (Administrasi Makanan dan Obat) akan melihat kumpulan data pada vaksin ini, termasuk semua data yang tersedia pada Januari. Menunggu akhir uji coba akan dilakukan pada pertengahan tahun depan," kata Hill dalam sambutan yang dirilis oleh NBC.
"Itu terlalu terlambat untuk mengambil nilai dari vaksin ini, yang efektif, tersedia dalam skala besar dan mudah digunakan."
Larry Corey, seorang ilmuwan AS yang mengawasi uji coba vaksin Covid-19, pekan lalu mengatakan, studi besar AS AstraZeneca dapat menentukan seberapa efektif vaksin tersebut, setelah hasil-hasil yang membingungkan dari uji coba lain oleh perusahaan dan mitra Oxford.
Moncef Slaoui, kepala penasihat program vaksin Operation Warp Speed AS, mengatakan, pekan lalu bahwa data uji coba AS dan kemungkinan permintaan wewenang penggunaan darurat AS oleh AstraZeneca bisa datang pada akhir Januari.