Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Friday, 13 Jumadil Awwal 1446 / 15 November 2024

Cabup Tasikmalaya Pertanyakan Proses Hitung Suara di KPU

Kamis 10 Dec 2020 14:46 WIB

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ratna Puspita

Ilustrasi Pilkada Tasimalaya. Calon bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mempertanyakan transparansi proses perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.

Ilustrasi Pilkada Tasimalaya. Calon bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mempertanyakan transparansi proses perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya.

Foto: Antara/Adeng Bustami
Raihan suara sementara pilkada Kabupaten Tasikmalaya tak ditampilkan di kantor KPU.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mempertanyakan transparansi proses perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya. Sebab, raihan suara sementara pilkada Kabupaten Tasikmalaya tak ditampilkan secara langsung di kantor KPU.

"Ada kegaduhan terkait penghitungan suara di KPU. Tayangan langsung oleh KPU dihentikan. ada indikasi praktik kecurangan," kata Iwan, Kamis (10/12).

Baca Juga

Akibat penghentian tayangan langsung data perolehan suara sementara di KPU Kabupaten Tasikmalaya, menurut dia, publik menjadi resah. Ia menilai, publik mulai merasa kurang percaya publik pada penyelenggara pilkada. 

"Ketika kegaduhan ini tak terjawab, publik bisa tak percaya hasil pilkada," kata dia. 

Iwan berharap, KPU dapat kembali melaksanakan tugasnya sesuai standar dan aturan yang ada. Selain itu, ia meminta masyarakat untuk terus memantau proses perhitungan suara yang sedang dilakukan.

Iwan sebelumnya sudah mendeklarasikan diri menjadi pemenang dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Deklarasi itu didasari hasil hitung cepat (quick count) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan perhitungan tim internalnya.

Namun, data perolehan suara sementara di KPU Kabupaten Tasikmalaya menunjukkan pasangan Iwan-Iip Miftahul Paoz berada di posisi kedua. Pasangan pejawat, Ade Sugianto-Cecep Nurul Yakin, meraih suara tertinggi perhitungan sementara.

Iwan menegaskan, pihaknya akan memantau raihan suara yang telah ia peroleh. "Kita akan kawal apa yang sudah kita peroleh. Kita akan kawal kemenangan masyarakat Kabupaten Tasikmalaya 2020," kata dia. 

Kendati demikian, ia meminta para relawan dan simpatisannya tidak emosial dalam proses perhitungan suara. Ia meminta relawan dan simpatisannya mengawal dengan kepala dingin agar suasana tetap kondusif. 

Berdasarkan pantauan Republika, tayangan raihan suara sementara dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya memang sempat ditampilkan dalam sebuah layar besar di halaman KPU Kabupaten Tasikmalaya. Namun, tampilan secara langsung itu dihentikan pada Rabu (9/12). Kerumunan massa saat "nonton bareng" itu menjadi alasan tampilan itu ditiadakan.

photo
Cabup Kabupaten Tasikmalaya Iwan Saputra melakukan sujud syukur atas kemenangannya dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya, Jumat (9/12). Calon nomor urut 4 itu mengklaim meraih suara tertinggi dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya. - (Republika/Bayu Adji P.)

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, aparat bukan menghentikan kegiatan perhitungan suara sementara pilkada Kabupaten Tasikmalaya yang dilakukan KPU. Namun, akibat kegiatan itu terjadi kerumunan massa dalam jumlah besar 

"Kita tak menghentikan (perhitungan suara). Hanya membubarkan kerumunan," kata dia di KPU Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam. 

KPU Kabupaten Tasikmalaya tetap menampilkan raihan suara sementara para pasangan calon melalui media sosial. Raihan suara sementara itu ditampilkan secara langsung (live).

Ketua KPU Kabupaten Tasikmalaya, Zamzam Jamaludin mengatakan, pihaknya tetap melakukan perhitungan suara sementara hasil pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Namun, hasilnya tak ditampilkan secara langsung kepada masyarakat umum di kantor KPU. 

"Kita ganti tampilkan melalui media sosial," kata dia.

Namun, tayangan raihan suara para pasangan calon dalam pilkada Kabupaten Tasikmalaya tak banyak berubah sejak Rabu malam. Berdasarkan pantauan Republika sebelum kegiatan "nonton bareng" itu dihentikan, suara yang masuk dalam hasil perhitungan pilkada Kabupaten Tasikmalaya masih sekira 72,61 persen atau 967.868 suara. 

Pada Kamis siang, jumlah suara yang masuk hanya bertambah beberapa persen. Hingga ini, total suara yang masuk dalam perhitungan KPU Kabupaten Tasikmalaya sebesar 978.663 atau 73,42 persen dari total keseluruhan suara.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler