REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Calon bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mempertanyakan transparansi proses perhitungan suara pemilihan kepala daerah (pilkada) yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya. Sebab, raihan suara sementara pilkada Kabupaten Tasikmalaya tak ditampilkan secara langsung di kantor KPU.
"Ada kegaduhan terkait penghitungan suara di KPU. Tayangan langsung oleh KPU dihentikan. ada indikasi praktik kecurangan," kata Iwan, Kamis (10/12).
Akibat penghentian tayangan langsung data perolehan suara sementara di KPU Kabupaten Tasikmalaya, menurut dia, publik menjadi resah. Ia menilai, publik mulai merasa kurang percaya publik pada penyelenggara pilkada.
"Ketika kegaduhan ini tak terjawab, publik bisa tak percaya hasil pilkada," kata dia.