Kamis 10 Dec 2020 19:12 WIB

Hadapi Covid, Korsel Buat Kamar Rumah Sakit Pakai Kontainer

Korsel mengantisipasi lonjakan kasus yang dapat membuat beban terhadap rumah sakit.

Red: Teguh Firmansyah
Petugas menyemprot disinfektan di jalan sekitar Gereja Sarang Jeil di Seongbuk, Korsel pada Senin (17/8). Gereja Sarang Jeil dan Shincheonji menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Korsel.
Foto: EPA
Petugas menyemprot disinfektan di jalan sekitar Gereja Sarang Jeil di Seongbuk, Korsel pada Senin (17/8). Gereja Sarang Jeil dan Shincheonji menyumbang lonjakan kasus Covid-19 di Korsel.

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Otoritas Korea Selatan berjuang untuk membangun kamar-kamar rumah sakit dari kontainer pengiriman. Pembuatan kamar ini untuk meringankan beban fasilitas medis yang terkena dampak gelombang ketiga wabah virus corona.

Kasus tambahan harian Covid-19 di Korsel hanya menunjukkan sedikit tanda mereda, dengan 682 kasus baru pada Kamis (10/12). Lonjakan kasus harian COVID-19 telah memicu kekhawatiran tentang kekurangan tempat tidur rumah sakit. Hal itu mendorong kota Seoul untuk mulai membuat tempat-tempat tidur rumah sakit dari kontainer untuk pertama kalinya sejak dimulainya pandemi.

Baca Juga

Otoritas kesehatan Korsel berencana untuk meningkatkan pengujian COVID-19 dengan mendirikan tempat-tempat tes sementara di sekitar 150 lokasi di seluruh wilayah Seoul dan sekitarnya. "Kami melakukan upaya habis-habisan untuk menghentikan penyebaran virus Corona di wilayah metropolitan Seoul dengan memobilisasi semua sumber daya yang tersedia," kata Menteri Kesehatan Korsel Park Neung-hoo dalam sebuah pertemuan.

"Di atas segalanya, kami akan memastikan kesediaan layanan pusat perawatan dan tempat tidur rumah sakit yang memadai untuk kasus-kasus kritis Covid-19 sehingga mereka dapat menerima perawatan yang tepat pada waktu yang tepat," ujar Park.