REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Kelompok-kelompok Palestina di Gaza termasuk Hamas, Jihad Islam, dan Front Populer untuk Pembebasan Palestina pada Kamis (10/12) mengutuk rencana Maroko menormalisasi hubungan dengan Israel.
Baca Juga
"Ini sama sekali tidak melayani kepentingan Palestina, tetapi mendorong pendudukan (Israel) untuk terus mengabaikan hak-hak rakyat kami," kata juru bicara Hamas Hazem Qassem dalam sebuah pernyataan.
Dia menambahkan bahwa kesepakatan normalisasi tersebut akan meningkatkan kebijakan agresif Israel terhadap rakyat Palestina serta meningkatkan aktivitas permukiman di tanah yang diduduki Palestina.