Senin 14 Dec 2020 01:56 WIB

Kasus Baru Covid-19 Terbanyak di Sulut Disumbang Kota Manado

Pada Ahad (13/12), Kota Manado menyumbang 49 kasus baru positif Covid-19.

Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara. (ilustrasi)
Foto: Antara/Adwit B Pramono
Petugas kesehatan mengambil sampel darah saat tes cepat (rapid test) Covid-19 mandiri di salah satu Rumah Sakit di Manado, Sulawesi Utara. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut), menjadi daerah dengan penularan Covid-19 terbanyak dibandingkan kabupaten dan kota lainnya di provinsi ini. Bahkan, terkini Manado ketambahan 49 kasus baru.

"Hari ini daerah kita ketambahan 93 kasus baru," kata Jubir Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulut, dr Steaven Dandel di Manado, Ahad (14/12).

Baca Juga

Secara keseluruhan, akumulasi Covid-19 di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa itu sebanyak 7.971 orang sejak kasus pertama diumumkan pada 14 Maret 2020. Dari angka akumulasi tersebut, sebanyak 5.936 orang atau sebesar 74,47 persen telah dinyatakan sembuh setelah dua kali hasil tes usap negatif.

Selanjutnya, kasus meninggal dunia (case fatality rate) sebanyak 270 orang (bertambah satu orang) atau sebesar 3,38 persen. Sementara, pasien aktif yang sementara mendapatkan perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan sebanyak 1.765 orang atau sebesar 22,15 persen.

"Teruslah disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk menekan angka penularan Covid-19," ajak Steaven.

Steaven menjelaskan, selain Kota Manado penularan Covid-19 Sulut juga terdistribusi ke Kabupaten Minahasa (14 kasus), Kabupaten Minahasa Utara dan Kota Tomohon masing-masing tujuh kasus. Kabupaten Kepulauan Sangihe (lima kasus), Kota Bitung (tiga kasus), Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow dan luar wilayah masing-masing dua kasus, sedangkan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kota Kotamobagu masing-masing satu kasus.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement