Selasa 15 Dec 2020 17:42 WIB

Usai Bantu Gajah, Kini Cher Perjuangkan Nasib Gorila

Cher menyurati menteri Thailand untuk membebaskan gorila dari kebun binatang di mal.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Reiny Dwinanda
Foto dari Departemen Informasi Pers Pakistan menunjukkan pertemuan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kanan) dengan ikon pop Amerika Cher di Islamabad, Pakistan, 27 November 2020. Cher kini membantu gorila betina di kebun binatang mal Thailand untuk dibebaskan ke alam liar.
Foto: EPA
Foto dari Departemen Informasi Pers Pakistan menunjukkan pertemuan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan (kanan) dengan ikon pop Amerika Cher di Islamabad, Pakistan, 27 November 2020. Cher kini membantu gorila betina di kebun binatang mal Thailand untuk dibebaskan ke alam liar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika Serikat, Cher, tampaknya tak lelah memperjuangkan kesejahteraan satwa. Menurut The Guardian, Cher belakangan mengalihkan perhatiannya kepada seekor gorila bernama Bua Noi.

Gorila betina itu dibawa ke Thailand pada 1988 silam. Dia telah menghabiskan sebagian besar waktunya terjebak di dalam kandang di Kebun Binatang Pata, sebuah fasilitas yang terletak di bagian atas sebuah mal di Bangkok.

Baca Juga

Cher belum lama ini menulis surat kepada Menteri Lingkungan Thailand, Varawut Silpa-archa, mengenai keprihatinannya atas kondisi yang dialami Bua Noi di kebun binatang. Ia mendapat informasi gorila malang itu menempati kandang kecil, sedikit stimulasi mental, dan akses yang tidak memadai ke alam bebas.

Dalam surat tersebut, menurut The Guardian, Cher juga menawarkan untuk mengatur dan membayar pengangkutan Bua Noi dengan aman aman dari kebun binatang ke tempat perlindungan di Kongo melalui Free the Wild. Cher juga meminta untuk mengangkut orangutan, owa, dan bonobo dari kebun binatang tersebut ke Wildlife Friends Foundation of Thailand.

Menurut Sky News, Silpa-archa telah membalas surat tersebut. Kabarnya, pihaknya sudah bergerak untuk memindahkan beberapa hewan kebun binatang.

"Perlu diketahui bahwa Kementerian Sumber Daya Alam dan Lingkungan tidak pernah melupakan atau mengabaikan Bua Noi. Saya sendiri sebagai menteri yang membidangi konservasi satwa liar telah memberikan arahan kepada instansi terkait agar dapat mencari solusi terbaik untuk kehidupan yang lebih baik bagi Bua Noi," tulisnya.

Dalam pernyataan kepada Sky News, direktur Kebun Binatang Pata, Kanit Sermsirimongkol, membantah klaim bahwa Bua Noi dan hewan lain yang dirawatnya dianiaya. Menurutnya, seruan untuk melepasliarkan gorila ke alam liar adalah gagasan para pecinta hewan yang kurang pengetahuan dan pemahaman tentang hewan.

"Hewan yang dibesarkan di kebun binatang tidak dapat dilepaskan untuk bertahan hidup di alam liar sebagaimana hewan yang lahir di kebun binatang terbiasa, dan dibesarkan di kebun binatang," kata Sermsirimongkol.

Untuk menjernihkan suasana, Sermsirimongkol pun mengundang Cher ke Kebun Binatang Pata untuk melihat langsung perawatan gorilia yang dilakukan oleh pihak kebun binatang. Sebelumnya, penyanyi berusia 74 tahun itu telah membantu seekor gajah paling kesepian di dunia di Pakistan untuk bertemu kawanan barunya di Kamboja pada akhir November lalu.

Dilansir laman People, gajah Asia bernama Kaavan selama bertahun-tahun tinggal sendirian di kebun binatang Pakistan. Cher membantu gajah itu menemukan rumah baru, di mana Kaavan akhirnya memiliki ruang untuk berkeliaran dan gajah lainnya untuk menemaninya.

Kegiatan Cher itu termasuk dalam operasi penyelamatan yang dipimpin oleh sebuah organisasi bernama Four Paws. Mereka merupakan organisasi yang memperhatikan  kesejahteraan hewan global untuk hewan di bawah pengaruh langsung manusia.

Organisasi ini bekerja sama dengan pihak berwenang Pakistan, pengusaha Amerika Eric S. Margolis, dan organisasi nirlaba Free The Wild. Organisasi Free The Wild ini merupakan organisasi yang didanai oleh Cher.

Bersama dengan mereka, Kaavan dipindahkan ke Suaka Margasatwa Kamboja di Siem Reap, Kamboja. Cher ada di sana untuk melihat pelepasan Kaavan. Saat ini, Kaavan menetap di rumah suaka barunya, dan sudah bertemu teman baru.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement