Sabtu 19 Dec 2020 15:35 WIB

Kasus Covid-19 di Depok Bertambah 211 Orang

Total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 14.236 orang.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Ilustrasi Covid-19
Foto: Pixabay
Ilustrasi Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok melaporkan, Sabtu (19/12), pasien positif Covid-19 bertambah 211 orang. Total pasien positif Covid-19 sudah mencapai 14.236 orang.

Adapun pasien positif Covid-19 yang meninggal bertambah tiga orang. Total korban meninggal dunia sebanyak 354 orang. Untuk pasien Covid-19 yang sembuh bertambah 98 orang. Total pasien Covid-19 yang sembuh menjadi 10.977 orang atau 77, 11 persen dari total kasus konfirmasi positif.

Baca Juga

Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 2.905 orang atau 20, 41 persen. Untuk suspek aktif sebanyak 609 orang atau 5,27 persen dan kontak erat aktif sebanyak 2.382 orang atau 12, 02 persen.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok siap menerima pemberian vaksin Covid-19 dari Pemerintah Pusat. Vaksin tersebut nantinya akan diberikan secara gratis kepada masyarakat Kota Depok.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, Novarita mengatakan, hingga kini pihaknya masih menunggu petunjuk lanjutan dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Baik terkait jadwal, prosedur, hingga jumlah vaksin yang akan diberikan. "Kami masih menunggu surat resmi dari Pemerintah Pusat untuk tindak lanjut pemberian vaksin Covid-19," ujar Novarita dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (19/12) 

Dia menambahkan, walaupun masih menunggu, pihaknya sudah menyiapkan kebijakan pemberian vaksin yaitu diprioritaskan bagi usia 18-59 tahun. "Total vaksin yang diberikan 60 persen dari jumlah penduduk di Kota Depok," kata Novarita. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement