Senin 21 Dec 2020 23:46 WIB

IDI Makassar Sukseskan Kawan Vaksin Covid-19

Kawan Vaksin intinya untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya vaksin.

Petugas kesehatan memeriksa vaksin yang disimpan di kulkas penyimpanan vaksin (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas kesehatan memeriksa vaksin yang disimpan di kulkas penyimpanan vaksin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Makassar mendukung dan memaksimalkan peran Koalisi Relawan (Kawan) Vaksin Covid-19 untuk menyukseskan program vaksinasi bagi masyarakat. Ketua IDI Makassar dr Siswanto Wahab di Makassar, Senin (21/12) mengatakan satu hal yang diharapkan bisa menghentikan penyebaran Covid-19 di masyarakat, melalui vaksinasi. Sehingga sudah sepatutnya mendapat pengawalan dan dukungan dari setiap orang.

"Sebenarnya kami belum menerima surat resmi dari PB IDI (pembentukan Kawan Vaksin) karena saya sejak 18-20 menggelar rakernas," ujarnya. "Namun Kawan Vaksin ini intinya bagaimana kita mengedukasi kepada masyarakat dan itu merupakan hal yang penting dilakukan," ujarnya menambahkan.

Baca Juga

Ia menjelaskan, selama ini selalu menyampaikan jika vaksin ini mestinya merupakan solusi dan bukan jadi masalah. "Sekarang ini jika kita masih menunggu, apalagi yang mau kita tunggu (selain vaksin). Makanya vaksin merupakan solusi dan jangan dijadikan masalah," jelasnya.

Dia juga masih menunggu petunjuk pembentukan Kawan Vaksin dari pusat untuk dimaksimalkan kinerjanya dan tersampaikan dengan baik kepada Makassar. PB IDI membentuk Gerakan Kawan Vaksin hingga ke daerah untuk menyukseskan protokol kesehatan serta menyikapi rendahnya literasi masyarakat terhadap vaksin sehingga banyak yang lebih percaya hoaks.Koordinasi nasional Kawan Vaksin dr Iswanto menjelaskan demi meyakinkan masyarakat tentang pentingnya vaksinasi Covid-19. 

Kawan Vaksin di tingkat pusat hingga daerah bersedia menjadi pihak pertama yang divaksin bersama Presiden Jokowi. "Hal ini untuk memberi bukti kepada masyarakat bahwa vaksinasi aman dan tidak memiliki efek samping," katanya.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement