REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Perdana Menteri Inggris Boris Johnson akan memimpin pertemuan darurat menyusul serangkaian pembatasan dari negara-negara Eropa pada penerbangan, perjalanan, dan pengiriman barang dari Inggris.
Sekitar 20 negara termasuk Jerman, Italia, Prancis, Austria, Belgia, Irlandia, Turki, dan Kanada telah menangguhkan semua penerbangan dari Inggris sejak Ahad (20/12).
Diperkirakan lebih banyak negara akan mengikuti langkah ini karena khawatir dengan penyebaran virus corona jenis baru. Penangguhan penerbangan secara mendadak membuat ribuan orang telantar di bandara utama pada Ahad.
Di hari yang sama, kasus Covid-19 di Inggris bertambah 35.928, sementara virus varian baru menyebar 70 persen lebih cepat. Menteri Kesehatan Matt Hancock bahkan mengatakan varian baru itu "di luar kendali".
Dengan perkembangan terbaru itu, pemerintah Inggris memberlakukan pembatasan tingkat IV atau lockdown total, atau meniadakan libur Natal. Saat ini jumlah pasien Covid-19 yang meninggal di Inggris mencapai 67.401 jiwa, atau yang terburuk di Eropa.