REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengembang teknologi kendaraan otonom (self-driving car) Nuro akan segera mengoperasikan layanan transportasi pengiriman barang dengan menggunakan kendaraan tanpa pengemudi di Amerika Serikat. Nuro telah mendapatkan izin dari lembaga berwenang di California, AS.
Izin dari Departemen Kendaraan Bermotor (DMV) California itu memungkinkan armada-armada tanpa pengemudi Nuro beroperasi secara komersial di jalan umum California, di dua daerah dekat kantor Nuro di Bay Area. Layanan Nuro itu akan dimulai dengan armada kendaraan Prius dalam mode otonom penuh, diikuti kendaraan listrik R2 yang dirancang khusus, menurut Nuro dalam pernyataan resmi, dikutip Sabtu.
Sejak California mengadopsi salah satu undang-undang kendaraan otonom pertama di negara itu pada tahun 2012, DMV terus menyusun kerangka peraturan yang tahun lalu mencakup kendaraan pengiriman kecil, seperti milik Nuro. Kerangka kerja ini menyiapkan proses perizinan tiga tahap bagi perusahaan untuk beralih dari pengujian dengan penggerak keselamatan, ke pengujian tanpa pengemudi, dan sekarang akhirnya, ke penerapan komersial.
Perjalanan Nuro juga dipandu oleh fokus bersama pada keselamatan ini, yang dicontohkan dalam pilihan untuk merancang kendaraan khusus barang. R2 sengaja dirancang untuk keselamatan, dengan desain yang memprioritaskan apa yang ada di luar--orang yang berbagi jalan dengan pengguna--daripada yang ada di dalam.
"Kami telah menguji teknologi self-driving kami secara ekstensif dan membangun rekam jejak operasi yang aman selama empat tahun terakhir, termasuk dua penerapan komersial yang berhasil di negara bagian lain dan pengujian tanpa pengemudi dengan R2 di komunitas Bay Area tempat kami berencana untuk menerapkan," kata Nuro.
Kini, dengan izin operasi ini Nuri dapat menghadirkan layanan pengiriman otonom komersial kepada masyarakat di Bay Area. Pengiriman tanpa pengemudi akan berdampak besar bagi warga California di tahun-tahun mendatang.
Dengan layanan Nuro, orang-orang di California dapat mengirimkan barang ke orang lain tanpa harus melakukan kontak fisik langsung.