REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Unit perawatan intensif di sebuah rumah sakit Mesir terbakar pada Sabtu (26/12). Akibatnya tujuh pasien virus corona meninggal dunia dalam kobaran api tersebut.
Polisi setempat mengatakan, kobaran api meletus di sebuah rumah sakit swasta di Obour, sebuah distrik terpencil di wilayah Kairo yang lebih besar. Api melukai sedikitnya lima orang pasien.
"Para pasien yang terluka dan lainnya dievakuasi ke rumah sakit terdekat," kata polisi dilansir dari Arab News, Ahad (27/12).
Petugas pemadam kebakaran segera memadamkan kobaran api. Kemudian kepolisian dan jaksa menindaklanjuti untuk pencari tahu penyebabnya.
Harian Al-Ahram yang dikelola pemerintah melaporkan, bahwa penyelidikan awal menyalahkan korsleting listrik untuk kebakaran tersebut.
Kebakaran serupa sebelumnya juga terjadi di bangsal virus corona, di sebuah rumah sakit swasta di kota Mediterania di Alexandria pada Juni. Oeristuwa tersebut mengakibatkan tujuh pasien meninggal dan satu luka-luka.