Tak terlibat
PT KAI Daop 1 Jakarta tak membantah keberadaan para calo tersebut. Namun mereka membantah petugasnya terlibat. "Kami pastikan tidak ada petugas yang terkait hal tersebut (praktik percaloan)," kata Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Eva Chairunisa, kepada Republika, Kamis.
Sejumlah calo yang Republika temui sebelumnya mengatakan, mereka mendapat informasi dari "orang dalam stasiun" bahwa ada sejumlah klinik yang hasil rapid test-nya tak bisa digunakan di Stasiun Pasar Senen. Mereka juga mengaku diarahkan oleh "orang dalam stasiun" agar tidak membawa calon penumpang ke klinik yang sudah di-black list itu.
Eva mengakui memang ada sejumlah klinik yang hasil rapid test-nya tak akan diterima petugas stasiun. Sebab, sejumlah klinik itu pernah memberikan hasil rapid test yang "tidak dapat dipertanggungjawabkan". Namun, ia membantah bahwa petugas stasiun memberikan informasi tersebut kepada para calo.