Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Amiruddin (kanan) bersama Choirul Anam (kiri) menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Amiruddin (tengah) bersama Choirul Anam (kiri) dan Beka Ulung Hapsara menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam menunjukkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. Republika/Putra M. Akbar (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Komisioner Komnas HAM Amiruddin (kanan) bersama Choirul Anam (tengah) menyiapkan barang bukti hasil penyelidikan saat konferensi pers di Jakarta, Senin (28/12). Konferensi pers tersebut membahas perkembangan penyelidikan dan temuan barang bukti di lapangan oleh Komnas HAM pada peristiwa tewasnya 6 laskar FPI di kilometer 50 Tol Jakarta-Cikampek. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komnas HAM menggelar konferensi pers terkait perkembangan penyelidikan kasus penembakan 6 laskar FPI di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12).
Tim Pemantauan dan Penyelidikan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) menemukan tujuh butir proyektil dan empat butir selongsong dari tempat kejadian perkara (TKP) penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI) di Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50, Karawang, Jawa Barat.
Advertisement