REPUBLIKA.CO.ID -- Oleh Tanju Ozkaya
ANKARA -- Duta Besar Australia untuk Turki Marc Innes-Brown memuji sistem perawatan kesehatan di Turki setelah dia menerima perawatan di sebuah rumah sakit di ibu kota Ankara.
"Saya ingin berterima kasih kepada Dr Akyurek dan timnya yang luar biasa di Rumah Sakit Universitas Ankara atas perawatan mereka yang luar biasa. Turki memiliki petugas dan fasilitas kesehatan yang luar biasa," kata Innes-Brown di Twitter.
Rektor Universitas Ankara Necdet Unuvar berharap Innes-Brown dapat segera sembuh.
Unuvar mengatakan bahwa dengan "fasilitas perawatan kesehatan yang sangat baik dan tim kesehatan kelas dunia," universitasnya akan terus melakukan pekerjaan yang baik.
WHO juga memuji strategi Turki untuk mencegah penyebaran virus terkait laporan data di seluruh Kawasan Eropa.
Tindakan antisipasi Turki melawan varian virus baru yang diperkenalkan pada 21 November lalu telah membuahkan hasil yang positif.
Menurut data yang dikumpulkan oleh Anadolu Agency, 2,17 juta orang di negara itu didiagnosis terinfeksi Covid-19 dari hampir 24 juta tes yang dilakukan sejak 11 Maret, ketika kasus positif pertama dikonfirmasi di negara tersebut. Tingkat infeksi di negara itu mencapai 9 persen.
Sebanyak 20.135 orang meninggal karena penyakit itu, sementara lebih dari 2 juta pasien telah pulih sejauh ini.